TW. Soeseno Staf Direktorat Perlindungan TKI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Memastikan Nur Sifah bin Hoer (28) Meninggal Akibat Serangan Jantung

CIANJUR, [KC].- TW. Soeseno Staf Direktorat Perlindungan TKI dan BHI Kementerian Luar Negeri yang menyerahkan jasad Tenaga Kerja Wanita (TKW) Nur Sifah bin Hoer (28) warga Kampung Tugu RT 03/RW 03, Desa Cibeureum, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Sabtu (15/6/2013) sekitar pukul 22.25 WIB menegaskan bahwa korban meninggal lantaran terkena serangan jantung.

Kepastian tersebut setelah pihak Kemenlu melalui perwakilan KJRI menengok korban selama dirawat di rumah sakit Albasir di daerah Aman. Korban sempat dirawat di rumah sakit tersebut selama 5 hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dari rekam medis korban meninggal akibat sakit. Korban terkena serangan jantung dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa petugas dari KBRI sempat melihat kondisi korban saat berada di rumah sakit," katanya.

Sedianya jasad korban akan tiba di rumah duka pada Rabu ( 12/6/2012). Namun lantaran pengurusan admibistrasi yang belum tuntas, korban baru bisa pulang dan tiba di rumah duka pada Sabtu (15/6/2013) malam. "Ada keterlambatan, masalah jalan dan pengurusan administrasi. Kebetulan, bertepatan dengan perpindahan sip di rumah sakit. Kita nunggu waktu sampai sore dan baru bisa sekarng tiba di Indonesia," tegasnya.

Berdasarkan data, korban merupakan TKW mandiri yang berangkat untuk kedua kalinya. Pemulangan jasad korban butuh waktu selama 11 hari sampai tiba dirumah duka. "Ini termasuk cepat, berbeda dengan di negara arab, yang terbilang rumit. Kami atas nama Kemenlu turut berduka cita atas meninggalnya korban," katanya [KC-02]***.