CIANJUR, (KC).- BERBEDA cara dilakukan masyarakat Cianjur dalam menunggu datangnya berbuka puasa. Ada yang memanfaatkan dengan olahraga, mengaji sampai ada juga yang sekedar bercengkrama. Namun ada yang terlihat lain yang dilakukan sebagian masyarakat yakni melakukan terapi pijat refleksi.
Seperti yang terlihat di salah satu tempat di Jalan Hasyim Asyari Warujajar Cianjur. Satu-satuunya tempat pijat refleksi didaerah itu selalu penuh oleh pengunjung selama bulan ramadhan. Bahkan mereka yang ingin terapi pijat refleksi harus rela ngantri.
Hebatnya lagi, ternyata pengunjung tidak hanya dari seputaran Cianjur kota saja, banyak yang datang dari pelosok Cianjur bahkan ada yang datang sengaja dari luar Cianjur.
Seperti yang diungkapkan Eha (42) warga Cibaregbeg Kec. Cibeber. Ia datang jauh-jauh bersama suaminya tidak lain sekedar ingin terapi pijat refleksi sambil ngabuburit (menunggu datangnya berbuka puasa). Selain tubuh terasa segar setelah dipijat, puasanya tidak terasa.
"Ya saking asyiknya dipijat, tahu-tahu sudah bedug magrib. Kan puasanya tidak terasa. Apalagi pijat refleksi ini menyehatkan. Rasanya setelah dipijat tubuh terasa segar dan bugar," katanya.
Dia mengaku sengaja datang jauh-jauh sekalian ada keperluan berbelanja. Sambil memanfaatkan waktu, dia menyempatkan diri unyuk pijat refleksi. "Harus ngantri, tadinya kirain sepi, eh ternyata malah banyak. Tapi sambil ngabuburit gak apalah ngantri jiga," jelasnya.
Sementara seorang pemijat refleksi yang minta tidak disebutkan namanya mengakui, selama ramadhan pasien yang ingin pijat refleksi mengalami peningkatan. Terutama pada hari-hari libur.
"Ia jumlahnya meningkat, banyak yang harus ngantri ada juga yang datang kembali lagi setelah melihat banyak yang ngantri. Mungkin ini berkah bulan ramadhan bagi kami," kata pria yang menekuni jadi pemijat sudah lebih dari 5 tahun itu.
Selama bulan ramadhan, tempat kerja pijat refleksinya buka mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang magrib. Kemudian buka kembali setelah shalat tarawih hingga pukul 22.00 WIB. "Tempat kami ini benar-benar pijat kesehatan, tempatnya juga terbuka dan pekerjanya sebanyak tiga orang dan semuanya semua laki-laki," katanya [KC-02)**.
Trending Now
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
CIANJUR, [KC].- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur melayangkan surat himbauan kepada enam perusaha...
-
CIANJUR, (KC).- Masyarakat kurang mampu yang ingin menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kab. Cianjur bisa bernaf...
-
K.H. Abah Jin Kabar Cianjur - SEPINTAS mendengar namanya, terbayang gambaran menakutkan. Pada hal sebenarnya jauh dari kesan angker ata...
-
CIANJUR,[KC],- Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT) Nurul Huda telah menjalin kerjasama melalui Naskah Kesepakatan Bersama denga...