Iklan

iklan

Untuk Mewujudkan Transparansi Anggaran, Kemenag Cianjur Sosialisasikan Penggunaan Bos

Tuesday, July 9, 2013 | 5:10:00 AM WIB Last Updated 2013-07-08T22:10:03Z
CIANJUR, [KC].- Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Cianjur Senin (8/7) selenggarakan acara sosialisasi dana Bantuan Ooperasional Sekolah (BOS) dilingkungan Kantor Kementerian Agama. Sosialisasi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenag dalam transparansi pengelolaan anggaran khususnya Bos.

Hadir dalam acara sosialisasi Bos tersebut Wakil Bupati Cianjur H. Suranto, Kepala Kemenag Kab. Cianjur H. Dadang Ramdani dan Ketua Panitia Kepala Srksi (Kasi) PD. Pontren H. Yudi Affiful Hidayat.

Wakil Bupati H. Suranto mengatakan sosialisasi alokasi dana Bos dirasakan sangat penting untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada para Kepala Sekolah Mdrasah Ibtidiyah (MI), Madrasah Tsnawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) supaya alokasinya tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.

"Dana alokasi Bos ini hanya untuk membantu operasional pendidikan saja, tentunya masih banyak kekurangan yang tidak cukup hanya mengandalkan dana Bos. Masalah pendidikan adalah masalah kita bersama bagaimana membangunnya agar masyarakat bisa menikmati pendidikan dengan keringanan biaya dengan tetap meningkatkan kualitas pendidikan," kata Suranto.

Meskipun anggaran pendidikan sudah mencapai 20 persen dari APBN, lanjut Suranto, namun kebutuhan dunia pendidikan terus meningkat. Oleh karena itu perlu adanya terobosan untuk bekerja sama dan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada pihak swasta untuk mengembangkan pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Sementara Kepala Kemenag Kab. Cianjur H. Dadang Ramdani, menuturkan kegiatan sosialisasi Bos ini adalah untuk meningkatkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang transparan dan akuntabilitas. "Alhamdulillah tiap tahun pertanggungjawabannya terus meningkat, selain itu kami terus upayakan singkronisasi antara penyerapan anggaran dengan pertanggungjawabannya sehingga masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari dana Bos ini," tegasnya.

Menurut Dadang, kesejajaran antara sekolah swasta dan sekolah umum juga terus di ciptakan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat supaya mau menyekolahkan anaknya dengan tetap mempermudah akses pendidikan.

"Kita terus berupaya agar sekolah dilingkungan Kemenag itu tidak kalah bersaing bahkan bisa lebih berkwalitas, sehingga diharapkan animo masyarakat untuk bersekolah dilingkungan Kemenag bisa semakin meningkat," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Sosialisasi Bos Kasi PD. Pontren Kemenag Cianjur H. Yudi Affiful Hidayat melaporkan kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala sekolah MI, MTs, MA dan tenaga pendidik pondok pesantren yang berjumlah 414 orang. Adapun narasumber yang mengisi kegiatan ini adalah terdiri dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Negeri Cianjur, Kapolres Cianjur dan dari Kanwil Kementerian Agama Kab. Cianjur [KC-02]***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Untuk Mewujudkan Transparansi Anggaran, Kemenag Cianjur Sosialisasikan Penggunaan Bos

Trending Now

Iklan

iklan