Iklan

iklan

Untuk Mengungkap Pelaku Pembunuhan, Polsek Agrabinta Periksa 6 Orang Saksi

Tuesday, November 12, 2013 | 6:57:00 AM WIB Last Updated 2013-11-11T23:57:56Z
Ilustrasi
CIANJUR, [KC].- Untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga, Polsek Agrabinta Kab. Cianjur setidaknya telah memeriksa 6 orang saksi. Para saksi tersebut kebanyakan berasal dari lingkungan keluarga korban.

"Kita sudah panggil dan periksa 6 orang saksi untuk mendalami kasus pembunuhan yang menimpa bapak, ibu dan anaknya. Saat ini masih terus kita dalami dari keterangan saksi-saksi itu. Ini memang tidak gampang perlu waktu dan proses," kata Kapolsek Agrabinta AKP Warsono saat dihubungi Senin (11/11).

Kapolsek enggan menyebutkan materi secara detail hasil dari pemeriksaan saksi-saksi yang telah dilakukan. "Kalau secara detail hasil pemeriksaan itu sudah masuk dalam materi, tapi yang jelas tidak jauh seputar pengetahuan terjadinya pembunuhan," katanya.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan yang menimpa H. Juhri alias Jurom bin Ajeng (70) dan istrinya Cucu bin Sopiah (50) serta anaknya Nana Sukarman bin Jurom (23) warga Kampung Sukatani RT 01/RW 04 Desa Sukamanah Kec. Agrabinta Kab. Cianjur masih dalam perbincangan banyak orang. Pihak kepolisian masih berjuang keras untuk mengungkap siapa dan motif apa pelaku menghabisi korbannya dengan sadis.

"Kita belum bisa menentukan apa motif dan siapa pelaku pembunuhan itu. Kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Makanya kita membutuhkan keterangan dari beberapa saksi yang bisa mengarah kepada pelakunya. Semua itu perlu proses dan kerja keras. Kita berusaha dan berdoa saja," kata kapolsek.

Pihaknya mengaku tidak membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan diwilayah hukumnya itu. "Bentuk tim khusus tidak, kita mendapatkan bantuan penanganan dari Polres saja. Mudah-mudahan saja bisa segera terungkap," katanya.

Masyarakat Kampung Sukatani RT 01/RW 04 Desa Sukamanah Kec. Agrabinta Kab. Cianjur digemparkan dengan adanya pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga, Jum'at (8/11) malam. Korbannya adalah H. Juhri alias Jurom bin Ajeng (70) dan istrinya Cucu bin Sopiah (50) serta anaknya Nana Sukarman bin Jurom (23).

Kondisi ketiga korban saat ditemukan sangat mengenaskan. H. Juhri ditemukan dalam kondisi terlentang dengan luka mengangan dileher nyaris putus. Sedangkan istrinya Cucu ditemukan disamping jasad suaminya dalam kondisi tertelungkup dengan luka di bagian  leher, kepala, kedua tangan, payudara ,mulut, dan dada. Sementara anaknya Nana Sukarman bin Jurom (23) yang sedang sakit lumpuh akibat kecelakaan lalu lintas itu mengalami luka dibagian leher, lengan tangan kanan, dan pergelangan tangan sebelah kiri.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga tersebut bermula saat tetangga korban yang juga masih kerabat korban mendengar jeritan minta tolong sekitar pukul 21.30 WIB. Karena penasaran tetangga korban kemudian memberitahukan kepada anggota keluarga lainya dan mendatangi rumah korban.

Alangkah terkejutnya saat tiba dirumah korban, terlihat sosok yang tidak asing lagi bersimbah darah didalam ruangan tengah dengan kondisi yang mengenaskan sudah tidak bernyawa. Keterkejutannya bertambah mana kala tidak jauh dari ruangan tengah dikamar terdengar suara minta tolong dan saat dilihat kondisinya juga tidak jauh berbeda.

Melihat kejadian tersebut, warga selanjutnya melaporkan kepada aparat desa dan meneruskan laporan ke Polsek Agrabinta. Dipimpin langsung Kapolsek Agrabinta AKP Warsono dan sejumlah anggota mendatangi lokasi kejadian. Begitu tiba langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat aparat datang, korban Nana Sukarman masih dalam kondisi hidup meski penuh luka. Aparat selanjutnya berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penangan medis. Bahkan korban sempat menyampaikan ciri-ciri pelaku yang melukainya kepada aparat.

Namun jiwanya tidak tertolong saat korban akan dilarikan ke RSUD Cianjur, Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya menyusul kedua orang tuanya. "Korban Nana memang sempat memebrikan pengakuan sesaat sebelum meninggal. Berdasarkan keterangannya pelaku satu orang masuk dari pintu samping dan langsung melukai dengan menggunakan senjata tajam. Korban tidak melihat jelas wajah pelaku karena keadaan gelap," kata Kapolsek Agrabinta AKP Warsono didampingi Kasubag Humas Polres Cianjur AKP Achmad Suprijatna. [KC-02]***.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Untuk Mengungkap Pelaku Pembunuhan, Polsek Agrabinta Periksa 6 Orang Saksi

Trending Now

Iklan

iklan