CIANJUR, [KC].- Longsor yang terjadi diwilayah Kecamatan Cikadu tepatnya di Desa Sukamulya masih belum mendapatkan penanganan dengan menggunakan alat berat. Evakuasi longsor masih dilakukan dengan peralatan manual atau seadanya.
"Betul memang proses pembersihan longsoran masih dilakukan dengan cara manual bersama masyarakat. Alat berat masih belum bisa didatangkan, sehingga kondisinya belum banyak berubah," kata Asep.
Dari hasil pendataan jumlah warga yang harus diungsikan mencapai 28 KK atau sebanyak 97 jiwa. "Mereka saat ini sudah ditampung ditempat yang aman, ada yang dirumah warga ada juga yang ada disanak saudaranya," katanya.
Kepala Desa Sukamulya, Hendra Hendarin, dihubungi terpisah mendesak ada proses evakuasi bagi kampung dan jalan yang terkena longsor paling parah yang menimpa desanya dalam 30 tahun terakhir ini. "Kami minta semua pihak terkait dapat segera membantu warga kami yang tidak bisa kemana-mana karena seluruh akses jalan tertutup bongkahan longsor dan batu besar," katanya [KC-02]***.
Trending Now
-
Foto bersama anggota Relawan CIANJUR,[KC],- Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan 20 relawan Psikososial ke lokasi g...
-
CIANJUR,[KC],- Pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB lalu di wilayah Cianjur, Provinsi Jawa Barat dilanda gempa. Wilayah Kabupat...
-
CIANJUR, (KC).- Masyarakat kurang mampu yang ingin menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kab. Cianjur bisa bernaf...
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
Didalam villa inilah kedua korban yang meninggal ditemukan CIANJUR, (KC).- Dua orang penyewa villa Rose Wood di Kampung Padarincang RT ...