CIANJUR, [KC].- Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma BAkti menegaskan, pelaku nekad melakukan penculikan terhadap S mahasiswi Akbid Cianjur dilatar belakangi masalah ekonomi. Pelaku selama ini memiliki hutang kesejumlah orang disekitar tempat tinggalnya di Sukabumi.
"Pada saat di interograsi, pelaku mengakui motif pelaku masalah ekonomi, memang masalah hutang piutang diwilayah Sukabumi. Ada beberapa kejadian korbannya kita juga sempat datangi. Mereka mengakui kalau pelaku memiliki hutang," tegasnya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku sempat meminta tebusan kepada orang tua korban sebanyak 130 juta. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika permintaanya tidak dipenuhi. Pelaku menghubungi orang tua korban dengan menggunakan telpon korban dan miliknya. Setiap satu jam pelaku menelpon dengan suara yang dibuat-buat.
"Orang tua korban sempat mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku sebelum akhirnya berhasil kami tangkap. Korban selama diculik, oleh pelaku sempat dibawa didaerah Jakarata, Cimanggis Depok, Sukabumi Cianjur dan ditangkap rest area tol Jagorawi Bogor," katanya [KC-02]***.
Trending Now
-
CIANJUR [KC],- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan daerah Asia Timur di Trans Luxury Hotel, Kot...
-
CIANJUR, [KC],- Setelah melalui rapat pembahasan dan kajian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya mengeluarkan keputusan untuk memb...
-
CIANJUR,-[KC] Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan daerah Asia Timur di Trans Luxury Hotel, Kota ...
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
CIANJUR,[KC],- Ratusan pelajar ikuti kegiatan sanlat kubro yang dilaksanakan oleh LPPDSDM BKPRMI Kabupaten Cianjur pada Kamis (21/03/2024) S...