 |
| Menteri Koperasi UKM RI Sjarifuddin Hasan resmikan masjid Fatimah |
CIANJUR, [KC].- Masih tingginya angka anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah
ketingkat menengah, mengilhami Menteri Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin
Hasan untuk membangun sekolah. Rencananya sekolah yang akan dibangun
tersebut berada wilayah Desa Benjot Kec. Cugenang Kab. Cianjur.
"Ingin bangun sekolah khusus kejuruan setingkat SMA. Ingin sekolah yang geratis, tahun ini kita cita citakan akan dibangun. Pingin ada asramanya. Kedepan bisa dikenal pusat pendidikan agama islam. Kalau ini dilakukan masyarakat akan sejahtera dengan catatan bangunan sekolah boleh tapi suasana lingkungan tidak dirusak," kata Sjarif disela kegiatan peresmian Masjid Fatimah yang dibangunnya di Kampung Pasir Luhur Desa Benjot Kec. Cugenang, Jum'at (17/1).
Menurut Sjarif, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan cukup tinggi. Terbukti dengan dialokasikannya APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan. "Saat ini sekolah yang negeri sudah banyak geratis, semuanya dibiayai oleh pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dibawah SBY," kata Sjarif.
Keinginannya untuk membangun pendidikan dengan biaya geratis bagi siswa itu ketika melihat masih ada anak usia sekolah yang belum beruntung. "Kita ingin pembangunan itu merata, termasuk di bidang pendidikan. Kita harapkan kedepan nantinya sekolah geratis ini akan kita buat sekolah kejuruan sehingga siswa nantinya dibekali dengan keahlian," tegasnya.
Tokoh masyarakat Cugenang H. Muslihin menyambut baik keinginan Menkop UKM RI Sjarifuddin Hasan yang akan membangun sekolah kejuruan geratis. Apalagi sekolah tersebut bernafaskan islam. "Ini merupakan salah satu bentuk syiar islam yang baik. Saat ini beliau (Menkop) sudah membangunkan masjid, terus akan dilengkapi dengan sarana lainnya ini merupakan hal yang baik," katanya.
Sebagai bagian dari masyarakat, H. Muslihin mengaku sangat mengapresiasi niat Menkop UKM yang akan mendirikan sekolah lengkap dengan asramanya. "Paling tidak dengan adanya sekolah kejuruan geratis, masyarakat sekitar yang belum berkesempatan melanjutkan sekolah bisa melanjutkan dan ini bisa meningkatkan kecerdasan masyarakat," katanya [KC-02]***.
"Ingin bangun sekolah khusus kejuruan setingkat SMA. Ingin sekolah yang geratis, tahun ini kita cita citakan akan dibangun. Pingin ada asramanya. Kedepan bisa dikenal pusat pendidikan agama islam. Kalau ini dilakukan masyarakat akan sejahtera dengan catatan bangunan sekolah boleh tapi suasana lingkungan tidak dirusak," kata Sjarif disela kegiatan peresmian Masjid Fatimah yang dibangunnya di Kampung Pasir Luhur Desa Benjot Kec. Cugenang, Jum'at (17/1).
Menurut Sjarif, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan cukup tinggi. Terbukti dengan dialokasikannya APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan. "Saat ini sekolah yang negeri sudah banyak geratis, semuanya dibiayai oleh pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dibawah SBY," kata Sjarif.
Keinginannya untuk membangun pendidikan dengan biaya geratis bagi siswa itu ketika melihat masih ada anak usia sekolah yang belum beruntung. "Kita ingin pembangunan itu merata, termasuk di bidang pendidikan. Kita harapkan kedepan nantinya sekolah geratis ini akan kita buat sekolah kejuruan sehingga siswa nantinya dibekali dengan keahlian," tegasnya.
Tokoh masyarakat Cugenang H. Muslihin menyambut baik keinginan Menkop UKM RI Sjarifuddin Hasan yang akan membangun sekolah kejuruan geratis. Apalagi sekolah tersebut bernafaskan islam. "Ini merupakan salah satu bentuk syiar islam yang baik. Saat ini beliau (Menkop) sudah membangunkan masjid, terus akan dilengkapi dengan sarana lainnya ini merupakan hal yang baik," katanya.
Sebagai bagian dari masyarakat, H. Muslihin mengaku sangat mengapresiasi niat Menkop UKM yang akan mendirikan sekolah lengkap dengan asramanya. "Paling tidak dengan adanya sekolah kejuruan geratis, masyarakat sekitar yang belum berkesempatan melanjutkan sekolah bisa melanjutkan dan ini bisa meningkatkan kecerdasan masyarakat," katanya [KC-02]***.
