CIANJUR, [KC].- Sekitar 1.000 warga yang berasal dari Kecamatan Cibeber, Cilaku,
Warungkondang, dan Cianjur mengikuti pengobatan gratis yang
dilaksanakan Komunitas Sehat Indonesia, di Gor CV Nuritek Kampung
Peteuycondong, Desa Peteuycondong Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur,
Sabtu (22/2/2014).
Pembina IHC Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup. Salah satunya dengan melalui perubahan perilaku kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan masyarakat.
“Yang terpenting dari pelayanan kesehatan adalah kesadaran dari setiap individu untuk menjaga kesehatan sedini mungkin dan berprilaku hidup bersih dan sehat,” kata Irvan.
Menurut Irvan yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat nomor urut 7 dari Partai Demokrat Dapil Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor itu, pelayanan kesehatan yang dilakukan tersebut didukung paramedis maupun dokter sesuai dengan keahliannya. “Para medis tidak hanya memiliki dedikasi yang baik, namun juga berpengalaman,” paparnya.
Dikatakannya, kegiatan pengobatan gratis ini ditujukan kepada warga yang kurang mampu alasan ekonomi dan sebagai wujud tenggang rasa kemanusiaan dengan membantu warga yang membutuhkan. "Dengan kegiatan baksos ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi warga yang ekonominya kurang beruntung, karena kita sebagai bagian warga besar Cianjur,” paparnya.
Sementara itu, Ketua (IHC) Kab Cianjur, Dr. Yusup Nugraha didampingi Ketua Panitia, Adila mengungkapkan, kegiatan pengobatan gratis sebanyak itu diikuti sekitar 1.000 warga. Mereka datang berasal dari wilayah Cibeber, Cilaku, Warungkondang, dan Cianjur Kota. “Kegiatan pengobatan gratis ini juga hasil kerjasama GM FKPPI. Sedangkan jenis pengobatan yang diberikan antara lain pengobatan umum," katanya.
Yusup Nugraha menambahkan, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan tepatnya di wilayah Desa Sukasari Kecamatan Cilaku. “Kegiatan ini sudah terjadwal. Kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam menciptakan mayarakat yang sehat, dan tentunya warga yang kurang mampu,” jelasnya.
Ahmad (55), salah satu warga sekitar mengku sangat terbantu dengan adanya pelayanan pengobatan gratis ini. Sebab, ia memiliki penyakit lambung, tetapi tidak memiliki biaya untuk berobat. "Alhamdulillah, sekarang ada pengobatan gratis. Sebelumnya, saya mau berobat tapi tidak punya biaya,” kata Ahmad [KC-02]***.
Pembina IHC Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup. Salah satunya dengan melalui perubahan perilaku kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan masyarakat.
“Yang terpenting dari pelayanan kesehatan adalah kesadaran dari setiap individu untuk menjaga kesehatan sedini mungkin dan berprilaku hidup bersih dan sehat,” kata Irvan.
Menurut Irvan yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat nomor urut 7 dari Partai Demokrat Dapil Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor itu, pelayanan kesehatan yang dilakukan tersebut didukung paramedis maupun dokter sesuai dengan keahliannya. “Para medis tidak hanya memiliki dedikasi yang baik, namun juga berpengalaman,” paparnya.
Dikatakannya, kegiatan pengobatan gratis ini ditujukan kepada warga yang kurang mampu alasan ekonomi dan sebagai wujud tenggang rasa kemanusiaan dengan membantu warga yang membutuhkan. "Dengan kegiatan baksos ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi warga yang ekonominya kurang beruntung, karena kita sebagai bagian warga besar Cianjur,” paparnya.
Sementara itu, Ketua (IHC) Kab Cianjur, Dr. Yusup Nugraha didampingi Ketua Panitia, Adila mengungkapkan, kegiatan pengobatan gratis sebanyak itu diikuti sekitar 1.000 warga. Mereka datang berasal dari wilayah Cibeber, Cilaku, Warungkondang, dan Cianjur Kota. “Kegiatan pengobatan gratis ini juga hasil kerjasama GM FKPPI. Sedangkan jenis pengobatan yang diberikan antara lain pengobatan umum," katanya.
Yusup Nugraha menambahkan, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan tepatnya di wilayah Desa Sukasari Kecamatan Cilaku. “Kegiatan ini sudah terjadwal. Kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam menciptakan mayarakat yang sehat, dan tentunya warga yang kurang mampu,” jelasnya.
Ahmad (55), salah satu warga sekitar mengku sangat terbantu dengan adanya pelayanan pengobatan gratis ini. Sebab, ia memiliki penyakit lambung, tetapi tidak memiliki biaya untuk berobat. "Alhamdulillah, sekarang ada pengobatan gratis. Sebelumnya, saya mau berobat tapi tidak punya biaya,” kata Ahmad [KC-02]***.