CIANJUR, [KC].- Anggaran untuk perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 ternyata tidak terserap seluruhnya. Dari Rp 1.147,100,- (Satu Milyar Seratus emapat Puluh Tujuh Seratus Rupiah) sebagaimana dia nggarakan dalam APBD, hanya sekitar Rp 780.575.000,- saja yang terserap atau digunakan.
Kepala Bagian Umum Setda Cianjur, Rita Nanjar Priyanti mengatakan, serapan anggaran untuk perjalanan dinas bupati dan wakil bupati atau Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) itu tergantung pengajuan. Bagian Umum akan selalu memproses jika ada pengajuan anggaran untuk perjalanan dinas dari ajudan bupati dan wakil bupati.
"Memang anggarannya pada tahun 2013 tidak terserap semuanya, tergantung dari pengajuan dan tergantung juga dengan kegiatan KDH dan WKDH. Ada beberapa yang tidak boleh di SPJkan, itu untuk dinas diwilayah Cianjur kota," kata Rita.
Dikatakannya anggaran KDH dan WKDH tersebut tidak terpisah melainkan satu paket. Sehingga realisasinya tergantung dari banyaknya perjalanan dinas yang dilakukan. "Biasanya paling banyak itu kegiatan bupati, kalau wakil bupati itu tergantung disposisi bupati, karena yang nanda tangan surat tugas itu pak bupati," katanya.
Meski tidak terserap keseluruhan, anggaran perjalanan dinas KDH dan WKDH pada tahun 2014 mengalami kenaikan. "Ada sedikit kenaikan untuk anggaran perjalanan dinas KDH dan WKDH pada tahun 2014 ini, nilainya mencapai sekitar Rp 1,3 milyar," kata Rita didampingi Kasubag Rumah Tangga Setda Cianjur Hendra Wira Wiharja [KC-02]***.
Kepala Bagian Umum Setda Cianjur, Rita Nanjar Priyanti mengatakan, serapan anggaran untuk perjalanan dinas bupati dan wakil bupati atau Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) itu tergantung pengajuan. Bagian Umum akan selalu memproses jika ada pengajuan anggaran untuk perjalanan dinas dari ajudan bupati dan wakil bupati.
"Memang anggarannya pada tahun 2013 tidak terserap semuanya, tergantung dari pengajuan dan tergantung juga dengan kegiatan KDH dan WKDH. Ada beberapa yang tidak boleh di SPJkan, itu untuk dinas diwilayah Cianjur kota," kata Rita.
Dikatakannya anggaran KDH dan WKDH tersebut tidak terpisah melainkan satu paket. Sehingga realisasinya tergantung dari banyaknya perjalanan dinas yang dilakukan. "Biasanya paling banyak itu kegiatan bupati, kalau wakil bupati itu tergantung disposisi bupati, karena yang nanda tangan surat tugas itu pak bupati," katanya.
Meski tidak terserap keseluruhan, anggaran perjalanan dinas KDH dan WKDH pada tahun 2014 mengalami kenaikan. "Ada sedikit kenaikan untuk anggaran perjalanan dinas KDH dan WKDH pada tahun 2014 ini, nilainya mencapai sekitar Rp 1,3 milyar," kata Rita didampingi Kasubag Rumah Tangga Setda Cianjur Hendra Wira Wiharja [KC-02]***.
