Iklan

iklan

BNNK Duga Ganja Yang Diamankan PJR Polda Dari Cianjur

Wednesday, March 19, 2014 | 1:25:00 AM WIB Last Updated 2014-03-19T00:57:48Z
CIANJUR, [KC].- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur menduga bahwa ganja sekitar 2 kuintal (bukan 1 kuintal) yang berhasil diamankan oleh Polisi Jalan Raya Polda Jabar dan Satlantas Polres Cianjur beberapa waktu lalu berasal dari Cianjur. Namun ganja kering siap edar tersebut sebelumnya sudah dipecah-pecah.

"Kita sedang melakukan penyelidikan mengenai ganja itu, indikasinya dari Cianjur, namun diduga barang tersebut dari Jakarta lalu dibawa ke Cianjur dan barangnya dipecah-pecah. Setelah itu siap didistribusikan ke wilayah-wilayah," kata Kepala BNNK Cianjur Hendrik, Selasa (18/3).

Hendrik menduga bahwa barang haram tersebut tepatnya berasal dari daerah Haurwangi dan dibawa ke Sukabumi. "Dua tersangka yang ternangkap itu, lalu mengganti mobil di wilayah areal parkir Rumah Sakit Herlina, Sukabumi. Dari Sukabumi menuju Jakarta, namun keburu tertangkap," katanya.

Saat ini pihaknya bersama Polres Cianjur tengah mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap bandar-bandar narkoba besar lainnya yang masih berkeliaran. Tidak menutup kemungkinan masih ada jaringan lainnya yang saat ini belum tersentuh.

"Kami tetap berkordinasi dengan kepolisian. Kasus itu juga sedang kami kembangkan untuk mengetahui pemain-pemain (bandar) yang lainnya," paparnya.

Hendrik menduga, dua tersangka pembawa ganja kering siap edar itu merupakan jaringan dari bandar yang lebih besar berinisial M. Saat ini masih dalam pengejaran petugas.

"Kami sedang mendalaminya, apakah wilayah Cianjur ini dijadikan perlintasan peredaran berbagai jenis narkoba, atau memang barang haram tersebut dari Cianjur. Kami juga belum tahu pasti, tapi kami tetap akan berkordinasi dengan kepolisian untuk pengembangannya," katanya. [KC-02/rd]***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BNNK Duga Ganja Yang Diamankan PJR Polda Dari Cianjur

Trending Now

Iklan

iklan