Iklan

iklan

P2TP2A Cianjur Akan Jemput Delapan Gadis Korban Perdagangan Manusia

Saturday, March 8, 2014 | 5:07:00 AM WIB Last Updated 2014-03-07T23:03:30Z
CIANJUR, [KC].- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur terus mencari informasi mengenai perkembangan kasus tindak perdagangan orang (human traficking) yang menimpa delapan gadis asal Cianjur.
"Kami tengah mencari perkembangan mengenai kabar adanya delapan gadis Cianjur yang menjadi korban perdagangan manusia dan dipaksa melacur di Kalijodo Jakarta. Kami tengah melakukan koordinasi untuk mengetahui perkembangannya," kata Kepala Bidang (Kabid) Advokasi dan Penanganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar saat dihubungi, Jum'at (7/3/2013).
Berdasarkan informasi yang didapat P2TP2A Kabupaten Cianjur, delapan gadis asal Kabupaten Cianjur itu dipaksa melayani lelaki hidung belang di Kalijodo sejak 2013. Tiga dari delapan gadis itu dikabarkan masih dibawah umur. "Kami juga tengah berkoordinasi dengan jaringan kami di Jakarta untuk mengetahui perkembangannya," katanya.
Dikatakan Lidya, berdasarkan informasi yang diperoleh, kedelapan gadis itu kini dalam pengamanan pihak kepolisian Polda Metro Jaya setelah pemilik Kafe Mawar Sari di kawasan Kalijodo, Dedi Utomo dan Susanti, dibekuk. Pemilik kafe itu merekrut gadis-gadis itu menggunakan perantara dengan dalih akan dipekerjakan sebagai pelayan toko di Jakarta.
Terbongkarnya kasus perdagangan manusia asal Cianjur itu tidak terlepas dari kenekatan salah satu korban yang berhasil kabur dari kafe Mawar Sari, karena dijadikan budak seks di lokalisasi prostitusi Kalijodo dan melaporkan ke aparat yang berwajib.

"Kemungkinan saat kedelapan gadis itu diamankan di rumah perlindungan sosial wanita (RPSW) sehingga kemungkinan belum bisa dihubungi sebelum selesai perkaranya," ujar Lidya.

Pihak P2TP2A berencana akan mendatangi RPSW. Jika memang sudah diperbolehkan untuk kembali ke Kabupaten Cianjur, pihaknya akan memulangkan gadis-gadis korban traficking itu. "Kami akan jemput, tapi kami juga menunggu warga yang merasa memiliki keluarga dan bekerja di Kalijodo. Tapi sampai saat ini belum ada laporan dari pihak keluarga korban ke kami," katanya [K-C02/gc]***. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • P2TP2A Cianjur Akan Jemput Delapan Gadis Korban Perdagangan Manusia

Trending Now

Iklan

iklan