Iklan

iklan

Pasokan LPG 3 Kilogram Normal, Tapi Harga Masih Selangit

Saturday, March 1, 2014 | 12:30:00 AM WIB Last Updated 2014-02-28T17:30:32Z
CIANJUR, [KC].-  Pasca terjadi kelangkaan pasokan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Cianjur, hingga Jum'at (28/2/2014) harga gas LPG bersubsidi itu masih terbilang mahal. Ditingkat eceran harganya masih tembus Rp 20 ribu per tabung. Padahal harga normalnya hanya mencapai Rp 16.500,-.

Masih tingginya harga tersebut, tidak terlepas akibat pedagang eceran enggan menurunkan harga yang dianggap menguntungkan. "Saya hanya ngikuti yang lain saja, kalau yang lain harga jualnya turun saya juga akan turunkan harganya," kata Mariyati (58) pedagang gas LPG 3 kilogram warga Kecamatan Cugenang saat ditemui, Jum'at (28/2/2014).

Pihaknya mengakui, harga jual ditingkat agen sudah normal kembali, demikian juga dengan pasokannya. "Memang stok gasnya sudah normal kembali, barangnya ada. Tapi tetap saka masih harus pesan jauh-jauh hari jika ingin mendapatkan barang (gas) yang banyak," katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho, mengatakan,  berdasarkan pantauannya distribusi gas LPG 3 kilogram terbilang lancar dan gas tersebut melimpah.

"Kalau melihat pasokan kondisinya sudah normal bahkan melimpah. Tapi kalau harga memang masih cukup tinggi ada dikisaran Rp 18 ribuan. Masih banyak pengecer yang enggan menurunkan harga jualnya setelah terjadi kelangkaan," kata Judi.

Dicontohkan Judi, seperti di Kecamatan Karangtengah, Warungkondang dan Pasar Muka, LPG 3 kologram rata-rata dijual Rp18 ribu. "Kita harapkan harga gas bersubsidi itu kembali normal setelah distribusi lancar. Jika masih bertahan di harga Rp18 ribu, kami akan cari penyebabnya. Tapi yang penting saat ini, ketersediaan LPG 3 kilogram di tingkat pangkalan dan pengecer cukup," jelasnya.

Masih tingginya harga, kata Judi, mungkin saja para pengecer enggan menurunkan harganya sekaligus menjadi harga yang normal. Karena, LPG yang dijual Rp20 ribu per tabung masih bisa dibeli warga. "Mungkin pedagang berfikiran dengan mempertahankan harga Rp18 ribu masih dapat dibeli warga. Kalau sudah banyak lagi LPGnya di pasaran dan tata niaganya lancar mudah-mudahan harganya bisa turun lagi. Karena harga di tingkat eceran sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar," ungkapnya.

Sementara, untuk penyaluran LPG 3 kilogram tidak ada tambahan dan masih sesuai dengan quota sebanyak 1.282.936 tabung per bulan. Begitu juga pada Maret nanti, kuota masih tetap sama.

"Kalau kebutuhannya tidak ada perubahan sesuai dengan kuota per bulannya. Kecuali ada tanggal hari-hari besar. Karena pada hari raya penggunaannya basanya mengalami peningkatan," papar Judi  [KC-02]***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasokan LPG 3 Kilogram Normal, Tapi Harga Masih Selangit

Trending Now

Iklan

iklan