CIANJUR, [KC].- Sedikitnya 12.000 liter Bahan Bakar minyak (BBM) jenis solar ilegal
berhasil diamankan oleh jajaran Polres Cianjur di Kampung Ciwaru Desa
Hegarmanah Kecamatan Karangtengah, Minggu (30/3/14) sekitar pukul 12.30
WIB pada aksi penggerebekan. Meski berhasil mengamankan barang bukti,
namun pelaku penimbunan belum berhasil diamankan karena tidak ada
ditempat.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito, mengatakan, dalam aksi penggerebekan itu pihaknya berhasil mengamankan dua tengki BBM jenis solar, satu diantaranya berisi penuh dan satu tengki dalam keadaan kosong. Selain itu, juga berhasil diamankan empat torn yang masing-masing berisi 1.000 liter solar.
"Kalau kita kalkulasikan semuanya, total. Solar yang berhasil diamankan sebanyak 12.000 liter," jelas Gito kepada sejumlah wartawan, Minggu (30/3/14).
Dikatakan Gito, dilokasi penggerebekan juga ditemukan satu kompresor yang berfungsi untuk mengisi dan mengeluarkan solar dari tengki ke torn maupun sebaliknya. Diduga solar sebanyak itu ilegal yang sengaja ditimbun oleh pemiliknya.
"Kami masih melakukan penyelidikan siapa pemilik solar tersebut. Kami menduga bahwa solar yang ditimbun itu merupakan solar ilegal," paparnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, solar yang ditimbun dilahan milik warga iti diperkirakan baru berjalan selama dua minggu. Kemungkinan juga mereka mendapatkan solar tersebut dari beberapa SPBU yang ada diwilayah Cianjur.
"Kita berhasil mengamnkan solar yang diduga ilegal itu tidak terlepas dari adanya informasi masyarakat yang dengan cepat kita tindak lanjuti. Akhirnya setelah kami mendapatkan kepastian kami lakukan penggerebakan dan hasilnya ribuan liter solar berhasil kami amankan," jelas Gito.
Untuk mengungkap siapa pemilik solar ilegal tersebut pihaknya tengah memeriksa beberapa saksi. "Ada dua orang saksi yang sedang diperiksa. Nantinya, dari saksi-saksi itu akan diketahui siapa tersangka penimbun solar ilegal tersebut. Yang jelas saat ini masih terus kita kembangkan," tegasnya [KC-02/r]***.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito, mengatakan, dalam aksi penggerebekan itu pihaknya berhasil mengamankan dua tengki BBM jenis solar, satu diantaranya berisi penuh dan satu tengki dalam keadaan kosong. Selain itu, juga berhasil diamankan empat torn yang masing-masing berisi 1.000 liter solar.
"Kalau kita kalkulasikan semuanya, total. Solar yang berhasil diamankan sebanyak 12.000 liter," jelas Gito kepada sejumlah wartawan, Minggu (30/3/14).
Dikatakan Gito, dilokasi penggerebekan juga ditemukan satu kompresor yang berfungsi untuk mengisi dan mengeluarkan solar dari tengki ke torn maupun sebaliknya. Diduga solar sebanyak itu ilegal yang sengaja ditimbun oleh pemiliknya.
"Kami masih melakukan penyelidikan siapa pemilik solar tersebut. Kami menduga bahwa solar yang ditimbun itu merupakan solar ilegal," paparnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, solar yang ditimbun dilahan milik warga iti diperkirakan baru berjalan selama dua minggu. Kemungkinan juga mereka mendapatkan solar tersebut dari beberapa SPBU yang ada diwilayah Cianjur.
"Kita berhasil mengamnkan solar yang diduga ilegal itu tidak terlepas dari adanya informasi masyarakat yang dengan cepat kita tindak lanjuti. Akhirnya setelah kami mendapatkan kepastian kami lakukan penggerebakan dan hasilnya ribuan liter solar berhasil kami amankan," jelas Gito.
Untuk mengungkap siapa pemilik solar ilegal tersebut pihaknya tengah memeriksa beberapa saksi. "Ada dua orang saksi yang sedang diperiksa. Nantinya, dari saksi-saksi itu akan diketahui siapa tersangka penimbun solar ilegal tersebut. Yang jelas saat ini masih terus kita kembangkan," tegasnya [KC-02/r]***.
