Iklan

iklan

Seorang Caleg Ngamuk Diruang Ketua KPU Cianjur

Tuesday, April 15, 2014 | 5:12:00 AM WIB Last Updated 2014-04-14T22:12:42Z
CIANJUR, [KC].- Diduga kecewa atas perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tidak sesuai dengan harapanya, seorang calon anggota legislatif (Caleg) ngamuk diruang kerja Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Senin (14/4). Akibatnya meja kaca diruang Ketua KPU itu hancur berantakan.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi nekat yang dilakukan caleg berinisial HS dari PPP Daerah Pemilihan (Dapil) 5 itu terjadi disaat Kantor  KPU Cianjur di Jalan Ir. H. Djuanda Salakopi sedang ramai. Sejumlah aparat kepolisian, komisisoner KPU, Panwascam dan sejumlah wartawan sedang berada di KPU karena hari itu tengah ada distribusi logistik untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) disejumlah TPS.

Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara kaca pecah dan tidak lama berselang keluarlah caleg tersebut dari ruang kerja Ketua KPU Cianjur. Bahkan sempat melemparkan kursi kearah awak media yang tengah melakukan pengiriman berita. Tidak hanya itu caleg tersebut juga sempat melempar helm milik seorang wartawan yang tengah meliput.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, U Awaludin, mengaku, sebelum kejadian perusakan, ia sempat berbincang dengan HS di ruang kerjanya. Hanya saja ditengah perbincangan itu tiba-tiba HS mengamuk dan mengangkat meja kaca yang ada di ruang kerjanya hingga pecah berantakan. Ia kemudian berlalu meninggalkan ruangan kerja.

"Dalam perbicangan dengan saya itu, HS sempat menyampaikan ada kekacauan dan kecurangan di daerah pemilihannya. Tapi ketika saya tanya, tidak disebutkan secara spesifik apa kekacauan dan kecurangan yang dimaksud," ujar Awaludin kepada sejumlah media di kantor KPU Kabupaten Cianjur, Senin (14/4).

HS kata Awal, juga sempat meminta dilakukan PSU didaerah pemilihannya. Ia beralasan partisipasi masyarakat di dapil lima tempat HS maju untuk merebutkan kursi caleg tidak sampai 65 persen. Awalpun menjelaskan perihal PSU tidak bisa serta merta dilakukan lantaran tingkat partisipasi masyarakat rendah atau sedikit.

"Saat saya sarankan agar melaporkan ke Panwaslu jika merasa ada kecurangan, tiba-tiba yang bersangkutan marah dan mengangkat meja kaca kearah saya, tapi saya berupaya menghindar," kata Awal.[KC-02]***
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seorang Caleg Ngamuk Diruang Ketua KPU Cianjur

Trending Now

Iklan

iklan