Iklan

iklan

Aksi Kejahatan Perampasan Motor di Cianjur Kian Marak

Sunday, May 25, 2014 | 5:37:00 PM WIB Last Updated 2014-05-25T12:01:58Z
CIANJUR, [KC].- Aksi pencurian dan kekerasan dengan sasaran sepeda motor di wilayah Cianjur kian merajalela. Pelaku kejahatan ini bahkan cenderung makin berani karena dilakukan di siang bolong dan dalam kondisi ramai.
Riswan (18) pelajar kelas 3 SMU PGRI Cianjur salah satu korbannya. Riswan yang tengah mengantar dua keponakannya berenang di BCNY Jl. Arif Rahman Hakim tiba-tiba dipepet empat sepeda motor yang ditumpangi bertubuh gempal yang langsung merampas motornya dalam hitungan menit.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/5) siang itu tak sempat mendapat perhatian pengunjung BCNY dan warga yang lalu lalang. Mengingat proses kejadiannya yang terbilang cepat.
"Saya tiba-tiba diberhentikan oleh salah satu pengendara motor sesaat akan memasuki kompleks BCNY, mereka memaksa saya menyerahkan kunci motor dan STNK , " kata Riswan saat dihubungi, Minggu (25/5).

Riswan yang ketakutan tak bisa berkutik. Ia menyerahkan begitu saja kunci motor Mio bernopol F 2336 YU warna merah marun berikut STNKnya.
"Saya memang takut, soalnya lagi membawa anak-anak. Sehingga saat itu saya lebih memilih memberikan kunci dan STNK, " kata Riswan warga Kampung Cibatu Desa Sukamekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur itu saat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolres Cianjur.

Saat kejadian kata Riswan, dirinya tidak berteriak sama sekali. Warga yang melihatpun nampaknya tidak memperhatikan kejadian yang dialaminya. "Salahnya saya tak berteriak minta tolong. Mungkin kalau saya berteriak kejadiannya tidak akan seperti ini," sesal Riswan.
Sebelumnya seorang mahasiswi Universitas Surya Kencana (Unsur) Diana Aprilia Putri (22) dirampok saat bermaksud pulang kerumahnya di tikungan dekat Burangkeng Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Minggu (4/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Motor Honda Beet Nopol F 6081 ZA miliknya berhasil dirampas pelaku yang membawa senjata tajam.
Keterangan yang berhashil dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa mahasiswi Faperta (Fakultas Pertanian) Unsur Cianjur itu terjadi saat korban bermaksud mau pulang kerumahnya di Kampung Barukaso RT 03/04 Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang setelah mengikuti perkuliahan karena mengambil kelas karyawan.
Korban mengambil jalan pintas dengan melewati tanjakan Burangkeng di Desa Mangunkerta. Namun saat melintasi tikungan burangkeng dan berjarak sekitar 100 meter tiba-tiba korban merasakan ada senjata tajam menempel dilehernya. Korbanpun berupaya mengerem sepeda motornya, tidak berlangsung lama seorang pelaku langsung menendang sepeda motor korban.
Korban bersama sepeda motornya terjatuh, demikian juga pelaku juga turut terjengkang. Korban berupaya bangun, pemegang sabuk coklat Inkai itu bermaksut melawan, tapi saat melihat pelaku mengacung-acungkan golok, korban mengurungkan niatnya. Melihat korbannya tidak berdaya, pelaku langsung mengambil motor korban dan melarikan diri ke arah Perkebunan Gedeh.

"Cerita anak saya, pelaku mengenakan kemeja putih, celana jins lusuh serta menbgenakan jas hujan transparan sepotong. Usianya ditaksir sekitar 40 tahunan," kata Anon Mulidah (43) ibu korban [KC-02]***. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!









Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aksi Kejahatan Perampasan Motor di Cianjur Kian Marak

Trending Now

Iklan

iklan