MESKI berasal dari daerah yang cukup jauh dari kota Cianjur, bukan
berarti tidak bisa berprestasi. Paling tidak itulah yang dibuktikan oleh
Imani Dinda Hanifah, siswi kelas XI SMAN Ciranjang. Anak pasangan suami
istri (Pasutri) Nurjanah dan Mamat Sofyan (alm) itu menjadi
satu-satunya yang mewakili Kabupaten Cianjur ke tingkat nasional setelah
sebelumnya menjadi juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat dalam lomba
Cipta Puisi pada Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA Tingkat provinsi
Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
pada tanggal 27- 30 April 2014 di Grand Hotel Lembang Bandung.
Perjuangannya untuk menjadi yang terbaik dalam Kegiatan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMA tahun Anggaran 2014 itu tidaklah mudah. Ia harus menyingkirkan dulu pesaingnya di Kabupaten Cianjur. Sekolah-sekolah unggulan yang sudah menjadi langganan prestasi berhasil ia singkirkan.
Berbekal tekad, kemampuan dan kemauan, gadis kelahiran Cianjur, 18 Desember 1996 akhirnya berhasil melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Ia pun lagi-lagi berhasil membuktikan kalau dirinya masih menjadi yang terbaik.
"Alhamdulillah, ini berkat do'a semuanya. Aku nggak nyangka kalau bakal menjadi juara, pesaingnya banyak banget, apalagi berasal dari sekolah-sekolah favorit. Aku hanya yakin akan berbuat yang terbaik, ternyata berhasil," kata gadis yang akrab disapa Dinda saat ditemui di Cianjur, Jum'at (2/5).
Dinda mengaku, sebelum berhasil menyabet juara di tingkat Jawa Barat, dirinya beberapa kali mengikuti kejuaraan, namun belum berhasil. "Aku beranggapan bahwa kegagalan itu merupakan keberhasilan yang tertunda. Makanya saya belajar dan terus belajar, alhamdulillah membuahkan hasil," paparnya.
Dinda mengaku, dibalik keberhasilannya itu tidak bisa dilepaskan peran seseorang yang telah membimbingnya. Orang tersebut tidak lain adalah om nya sendiri Yusuf Gigan. Yusuf Gigan merupakan penyair kenamaan di Cianjur hingga saat ini. "Sosok om aku yang menginspirasi untuk selalu optimis dalam setiap langkahku dalam meraih prestasi," katanya.
Dinda juga mengaku hasil ciptaanya "Seorang Lelaki Di Hadapan Ladang" yang menghantarkan menjadi juara pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMA tahun Anggaran 2014 itu menceritakan tentang pendidikan karakter bangsa yang didalamnya mengandung nilai-nilai moral.
"Aku saat ini lagi mempersiapkan diri pada ajang tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Hanya do'a yang aku harapkan dari masyarakat Cianjur agar bisa berbuat banyak dalam ajang nanti," harapnya [KC-02]***.
Perjuangannya untuk menjadi yang terbaik dalam Kegiatan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMA tahun Anggaran 2014 itu tidaklah mudah. Ia harus menyingkirkan dulu pesaingnya di Kabupaten Cianjur. Sekolah-sekolah unggulan yang sudah menjadi langganan prestasi berhasil ia singkirkan.
Berbekal tekad, kemampuan dan kemauan, gadis kelahiran Cianjur, 18 Desember 1996 akhirnya berhasil melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Ia pun lagi-lagi berhasil membuktikan kalau dirinya masih menjadi yang terbaik.
"Alhamdulillah, ini berkat do'a semuanya. Aku nggak nyangka kalau bakal menjadi juara, pesaingnya banyak banget, apalagi berasal dari sekolah-sekolah favorit. Aku hanya yakin akan berbuat yang terbaik, ternyata berhasil," kata gadis yang akrab disapa Dinda saat ditemui di Cianjur, Jum'at (2/5).
Dinda mengaku, sebelum berhasil menyabet juara di tingkat Jawa Barat, dirinya beberapa kali mengikuti kejuaraan, namun belum berhasil. "Aku beranggapan bahwa kegagalan itu merupakan keberhasilan yang tertunda. Makanya saya belajar dan terus belajar, alhamdulillah membuahkan hasil," paparnya.
Dinda mengaku, dibalik keberhasilannya itu tidak bisa dilepaskan peran seseorang yang telah membimbingnya. Orang tersebut tidak lain adalah om nya sendiri Yusuf Gigan. Yusuf Gigan merupakan penyair kenamaan di Cianjur hingga saat ini. "Sosok om aku yang menginspirasi untuk selalu optimis dalam setiap langkahku dalam meraih prestasi," katanya.
Dinda juga mengaku hasil ciptaanya "Seorang Lelaki Di Hadapan Ladang" yang menghantarkan menjadi juara pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMA tahun Anggaran 2014 itu menceritakan tentang pendidikan karakter bangsa yang didalamnya mengandung nilai-nilai moral.
"Aku saat ini lagi mempersiapkan diri pada ajang tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Hanya do'a yang aku harapkan dari masyarakat Cianjur agar bisa berbuat banyak dalam ajang nanti," harapnya [KC-02]***.
