Iklan

iklan

Ruang Terbuka Hijau Minim, Dishutbun Kejar Target 30 Persen Hingga 2030

Monday, June 30, 2014 | 3:54:00 AM WIB Last Updated 2014-06-30T03:40:04Z
CIANJUR, [KC].- Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kab. Cianjur tengah berupaya mengejar target 30 persen lahan terbuka hijau di areal perkotaan. Pasalnya lahan terbuka hijau yang ada saat ini terbilang masih sangat minim. Padahal keberadaanya sangat dibutuhkan bagi masyarakat.
"Kita tengah berupaya mengejar target menjadikan sejumlah tempat menjadi hutan kota. Kita akui saat ini keberadaan lahan terbuka hijau masih sangat minim. Kita baru ada sekitar 12 persen, target kita 30 persen kita memiliki lahan teua hijau," kata Kepala Dishutbun Kab. Cianjur Moch Ginanjar saat ditemui dilahan terbuka hijau disamping Pasar Muka Cianjur, Minggu (29/6).
Dikatakan Ginanjar, upaya untuk menambah lahan terbuka hijau tersebut juga bersambut oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainya seperti Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim). Ada program dari kementerian perumahan mengenai program kota hijau.
"Daerah saat ini tinggal menyiapkan lahan, nanti biayanya dari pusat. Kita harus menyiapkan lahan sekitar 109 hektar, ini masuk diwilayah perkotaan," kata Ginanjar.
Selain itu, sejumlah lahan disejumlah titik diseputaran Cianjur direncanakan akan dijadikan lahan terbuka hijau, semisal bekas eks Pasar Induk Cianjur yang terbakar. "Mudah-mudahan Pasar Induk kedepan bisa dibuatkan DED (desagn enginering detail), sehingga rencana itu bisa terwujud," paparnya.
Selain Pasar Induk Cianjur, lahan yang kini tengah diupayakan untuk dijadikan lahan terbuka hijau adalah lahan seluas 1,9 hektar di Jalan KH. Abdullah bin Nuh. Lahan yang semula akan dipergunakan untuk pembangunan kantor Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKPD) Kab. Cianjur.
"Lahan itu sekarang sedang kita tanami untuk dijadikan hutan kota atau lahan terbuka hijau. Kita juga akan berupaya memohon sejumlahan yang ditengarai masih bersengketa untuk dijadikan lahan terbuka hijau diseputaran kota Cianjur," tegas Ginanjar.
Dengan adanya sejumlah lahan yang dijadikan lahan terbuka hijau, Ginanjar optimis target 30 persen keberadaan lahan terbuka hijau di kota Cianjur bisa terwujud hingga tahun 2030. "Kita optimis tercapai, meski saat ini kita baru memiliki lahan terbuka hijau berupa hutan kota babakan karet 11 hektar, Muka 1 hektar, Abdullah bin Nuh 1,9 hektar dan didekat Unsur. Semuanya secara bertahap bisa dilaksanakan," katanya optimis [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ruang Terbuka Hijau Minim, Dishutbun Kejar Target 30 Persen Hingga 2030

Trending Now

Iklan

iklan