SEPERTI tidak berpenghuni, begitulah kesan pertama saat mendatangi rumah Didin Syamsudin, salah satu anggota rombongan Presiden Regional Indonesia State of Iraq and Syria (ISIS) H. Chep Hernawan yang diamankan tim gabungan dari Polres Cilacap, Selasa (12/8) di depan SPBU Cilopadang Desa .Cilopadang, Kec. Majenang Kab. Cilacap.
Rumah bercat coklat muda di Gang Pulo/Cikidang Pasar Beas RT 02/4 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur itu terlihat sepi. Tidak ada satupun penghuni rumahnya yang terlihat dari luar. Saat bermaksud untuk menemui pihak keluarganya, hanya dihadang pintu pagar rumah, jendela kaca dan pintu rumah tertutup. Namun ada yang terbaca dalam papan plang kecil bertuliskan 'tutup' alias sedang tidak ada siapa-siapa dalam rumahnya.
Tanda tersebut menempel disebelah luar kaca sebelah bagian tengah rumah. Menurut tetangganya jika mau bertamu ke rumah pria yang dikenal sebagai ustad di Pesantren Ashabul Yamin itu harus bersabar. Bahkan akhir-akhir ini sering banyak tamu tamu seperti itu harus agak lama menunggu dan dapat masuk lewat pintu sebelah pinggir.
Benar saja setelah satu jam menunggu, akhirnya ada yang membuka pintu belakang. Seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Nanan (34) istri dari Didin. Di pintu rumahnya, Nanan mengaku tinggal bersama tiga anaknya yaitu Dia (11) kelas enam SD, Abda (9) kelas empat SD dan Alfi (7) kelas 1 SD.
Nanan yang berdiri di lawang pintu rumahnya tipe duduk pemikul, atau bangunan bertembok penuh itu, mengaku kalau suaminya sudah tiga hari sedang bepergian ke luar kota bersama pengurus Garis. Istri Didin juga mengaku kalau aktivitas suaminya itu sebagai guru ngaji yang giliran tugas membimbing para santri di Pondok Pesantren Ashabul Yamin yang tak jauh dengan tempat tinggalnya.
Nanan yang berdiri di lawang pintu rumahnya tipe duduk pemikul, atau bangunan bertembok penuh itu, mengaku kalau suaminya sudah tiga hari sedang bepergian ke luar kota bersama pengurus Garis. Istri Didin juga mengaku kalau aktivitas suaminya itu sebagai guru ngaji yang giliran tugas membimbing para santri di Pondok Pesantren Ashabul Yamin yang tak jauh dengan tempat tinggalnya.
Nanan yang selalu saja ingin memenggal perkataan dan pertanyaan yang diajukan kepadanya mengaku belum tahu kalau suaminya diamankan di Polres Ciamis bersama Ketua Umum Garis H. Chep Hernawan dan sejumlah orang lainnya. "Wah yang benar pak suami saya ditahan di Cilacap," tanyanya kaget.
Meski sambil tetap berdiri di pintu rumahnya, ia terus bercerita tentang suaminya. Tetapi soal ISIS dia tidak tahu menahu. Nanan juga lebih membeberkan tentang kegiatan suaminya sebagai ustad dan aktif membimbing para santri setiap malam di Ponpes Ashabul Yamin, Jalan KH Soleh No 57 A Pabuaran Kelurahan Sayang Cianjur.
Sementara itu hal yang tidak jauh berbeda juga terlihat dirumah kediaman Presiden Regional Indonesia State of Iraq and Syria (ISIS) H. Chep Hernawan di Jalan Aria Wiratanudatar Kel. Muka Kec. Cianjur. Rumah gedong bercat putih dengan tiang teras menjulang itu terlihat dililit kain bendera warna merah putih. Demikian juga dengan pagar depan rumahnya, nuansa merah putih sangat terlihat jelas hampir melilit seluruh pagar depan rumahnya.
Beberapa orang penjaga rumah juga mengaku tidak mengetahui keberadaan majikannya. Tidak ada aktivitas yang mencolok, terlihat empat orang lelaki yang mondar-mandir di halaman parkir. Satu orang berpakaian hitam dengan rambut sedikit kelimis. Lelaki satu lagi berpakaian casual dengan celana model cardigan.
Sedangkan satu orang lelaki lagi mengenakan sarung dengan peci dan blazzer warna hitam serta ada tulisan dan logo Garis. Satu orang lagi, lelaki paruh baya mengenakan topi berbaju corak oranye dan putih.
"Sepengetahuan saya bapak sedang keluar kota dari kemarin (Selasa, 12/8)," kata seorang penjaga yang tidak mau menyebut identitasnya.
Namun demikian, penjaga itu mengaku mengetahui jika majikannya (H Chep Hernawan) kabarnya akan pergi ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadiri sidang gugatan Pilpres 2014. "Saya juga tidak tahu kapan bapak akan pulang lagi ke Cianjur," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, H Chep Hernawan bersama enam rekannya yang lain, Selasa (12/8), dikabarkan diamankan jajaran Polres Cilacap, Jawa Tengah karena membawa berbagai atribut ISIS yang dibawa di dalam mobil Land Cruiser bernomor polisi D 6 CC warna silver metalik. H Chep Cs diamankan ketika sedang beristirahat di depan SPBU Cilopadang Desa Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap [KC-02/sa]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
