Iklan

iklan

Sindir Pemerintah, Masyarakat Simpang Bangun Masjid Megah Dari Swadaya

Saturday, August 16, 2014 | 8:42:00 AM WIB Last Updated 2014-08-20T11:13:25Z
MESKI tanpa bantuan dari Pemkab Cianjur, masyarakat di Kampung Ciburial RT 05/RW 02 Desa Simpang Kecamatan Takokak Cianjur selatan mampu membangun sarana tempat ibadah sebuah masjid megah untuk ukuran didarah terpencil. Masjid termegah diwilayah Simpang itu merupakan hasil swadaya masyarakat.

Konon pembangunan masjid yang berada diatas lahan 2.000 meter persegi itu menelan biaya Rp 2,3 miliar yang bersumber dari sumbangan murni masyarakat yang ada di daerah tersebut. Pelaksanaan pembangunannya sendiri lakukan oleh masyarakat setempat dan membutuhkan waktu sekitar 17 bulan.

"Pelaksanaan pembangunannya juga dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat. Tentu masyarakat yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Tukang tembok, tukang kayu, tukang listrik, semuanya ada di lingkungkungan kita," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Alhuda Darull Muallamin, Sabtu (16/8/2014).

Pihaknya mengaku dalam melaksanakan pembangunan masjid tersebut tidak ada sentuhan bantuan dari Pemkab Cianjur. Seluruh anggaran biaya ditanggung oleh masyarakat. "Ini bukti bahwa meski kita jauh dari pusat kota Cianjur, dengan kebersamaan bisa membangun masjid megah. Ini murni hasil swadaya masyarakat, tidak ada campur tangan pemerintah," tegasnya.

Pihaknya berharap, setelah selesai mewujudkan mimpi masyarakat untuk memiliki masjid yang representatif, kini masyarakat berharap memiliki bangunan pesantren sebagai sarana ppenunjang kegiatan keagamaan. "Kita mengharapkan adanya pendirian Pondok Pesantren (Pontren) sekaligus pembangunannya. Mudah-mudahan ini segera terwujud," haranya [KC-02/yr]**.




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sindir Pemerintah, Masyarakat Simpang Bangun Masjid Megah Dari Swadaya

Trending Now

Iklan

iklan