CIANJUR, [KC].- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur saat ini kekurangan truk pengangkut sampah. Akibatnya banyak sampah yang tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA), lantaran armada truk yang ada saat ini tidak mencukupi.
Dari 23 truk pengangkut sampah yang dimiliki DKP, hanya 7 truk yang kondisinya laik jalan. Selebihnya truk-truk pengangkut sampah itu tidak laik jalan. Kalaupun dipaksakan untuk menarik, sampah acap kali mengalami kerusakan.
"Kalau dari sisi armada pengangkut sampah memang kita sangat kekurangan. Yang ada saja kondisinya tidak semuanya laik jalan. Kita memanfaatkan armada yang ada, tapi konsekwensinya pembengkakan dalam biaya operasional, krena banyak kendaraan yang seringkali mogok atau rusak," kata Kepala DKP Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati saat ditemui dikantornya, Senin (13/10/14).
Dikatakan Rika, dengan armada truk yang ada saat ini hanya mampu mengangkut sampah sekitar 250 kubik sampah per hari. Sementara sehari volume sampah yang dihasilkan mencapai 633 kubik.
"Masih banyak sampah yang tidak terangkut, salah satunya akibat minimnya sarana yang kita miliki. Apaboleh buat kita memaksimlakan armada yang ada, meski untuk itu harus membayar mahal unuk operasionalnya," kata Rika.
Untuk mengangkut sampah yang maksimal, idialnya di Kabupaten Cianjur memiliki armada pengangkut sampah sebanyak 70 truk. "Kalau melihat jumlah titik layanan, kita memiliki 23 titik. Idialnya setiap titik ada 2 saja armada. Berarti minimal harus ada 46 kendaraan baru terlayani, apalagi permintaan dari masyarakat cukup tinggi," katanya [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
