Iklan

iklan

Penyebab Utama Kecelakaan di Cianjur Akibat Human Error

Friday, October 17, 2014 | 3:45:00 AM WIB Last Updated 2014-10-18T16:38:57Z
CIANJUR, [KC].- Sepanjang 2014, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cianjur mencapai 233 kejadian yang mengakibatkan 115 orang tewas, 124 orang mengalami luka berat, 156 mengalami luka ringan, dan kerugian materi sebanyak Rp 566.300.000. Dari jumlah kejadian tersebut, 40 persen diantaranya akibat human error.

Kasatlantas Porles Cianjur, AKP Didin Jarudin, melalui Kanit Laka Polres Cianjur, Ipda Tenda Sukendar, mengatakan, human error menduduki urutan pertama sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal itu biasanya akibat emosi pengendara bermotor yang tidak terkendali dan ketidakpatuhan pengendara melaksanakan peraturan berlalu lintas. 
"Penyebab lainya keceakaan lalu lintas itu akibat medan jalan sekitar 25 persen, kondisi infrastruktur 10 persen, kondisi kendaraan 10 persen, dan lain-lain seperti sarana penunjang jalan atau cuaca, sekitar 15 persen," ujar Tenda, Kamis (16/10/14).

Menurut Tenda, sejumlah jalur jalan di Kabupaten CIanjur selama ini dikenal rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Diantaranya Jalan Raya Bandung, Jalan Raya Cianjur-Bogor, Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, dan Jalan Raya Cianjur-Sindangbarang. Masing-masing jalan tersebut memiliki kontur jalan yang berbeda. Ada yang menurun berkelok, menurun lurus, dan lurus panjang.
"Kecelakaan yang sering terjadi pada tahun ini di Jalan Raya Bandung, jumlahnya mencapai 40 persen. Penyebabnya kepadatan, penerangan, kondisi jalan, dan human eror. Disusul kemudian di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi jumlahnya mencapai 20 persen, Jalan Raya Cianjur-Bogor mencapai 20 ppersen serta di pusat kota Cianjur-Sindangbarabg mencapai 20 persen," jelasnya.
Sementara itu, 50 persen yang terlibat dalam kecelakaan di Kabupaten Cianjur adalah warga berusia 16-35 tahun. Disusul kemudian warga berusia 35-45 tahun jumlahnya mencapai 20 persen, warga berusia 45-jumlahnya mencapai 15 persen, warga berusia di bawah 16 tahun jumlahnya mencapai 10 persen, dan warga berusia 60 ke atas jumlahnya mencapai 5 persen.

"Jika melihat data sepertinya tahun ini jumlah kecelakaan lalu lintas belum terlihat ada peningkatan dan kami memprediksi tidak ada peningkatan. Memang pada 2013 mengalami peningkatan sekitar 10 persen disbanding 2012. Hal itu disebabkan adanya kecelakaan menonjol yang terjadi pada Februari di Gekbong yang menewaskan 16 orang dan Ciloto yang menewaskan 23 orang. Adapun jumlah kecelakaan pada 2013 sebanyak 276 kejadian, sedangkan 2012 sebanyak 266 kejadian," ujar Tenda [KC-02/g]**.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penyebab Utama Kecelakaan di Cianjur Akibat Human Error

Trending Now

Iklan

iklan