Iklan

iklan

Orang Tua Murid Protes, Sekolah Dipakai Hajatan

Wednesday, November 12, 2014 | 5:22:00 AM WIB Last Updated 2014-11-13T05:10:47Z

CIANJUR, [KC].- Sejumlah orang tua murid SDN Caringin Nunggal Pacet mempertanyakan kebijakan sekolah yang meliburkan kegiatan belajar mengajar hanya sekolahnya dipakai hajatan salah seorang oknum guru. Tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan keperpihakan sekolah terhadap keberlangsungan kegiatan pendidikan.

"Seharusnya Guru itu menjadi tauladan dan patut di contoh dalam hal yang benar. Sebenarnya guru disekolah tersebut mengerti,ini malah sebaliknya, guru malah membodohi siswanya. Dengan cara mengumumkan agar siswa belajar dirumah. Pada kenyataannya dirumah siswa bukannya belajar malah bermain," kata Ayi Purnama seorang wali murid.

Kepala SDN Caringin Nunggal, Syamsul membantah tuduhan pihak sekolah  sering meliburkan ketika waktu kegiatan belajar mengajar. Namun pihaknya tidak menampik jika ada kegiatan porseni siswa diliburkan.

"Pada saat itu kami sudah berkoordinasi dengan guru guru, komite sekolah dan Kapusbindik. Setelah adanya koordinasi barulah dilaksanakan hajatan tersebut, dan itu sudah dianggap tidak ada lagi masalah," kilahnya.

Pernyataan serupa juga dikatakan Deden, Kapusbindik TK/SD Kecamatan Pacet. Persoalan diliburkannya siswa lantaran sekolah dipakai tempat hajatan sudah melalui koordinasi. "Acara hajatan kedua mempelai sudah ada koordinasinya, antara Kepala Sekolah (Syamsul Bahar Nyare), Ketua Komite (Maksudi) dan Pusbindik Pacet, dan sudah selesai," kata Deden.

Sementara itu Ketua Komite Sekolah Maksudi, juga mengakui kedatangan Kepala Sekolah dan Kedua orang tua kedua mempelai yang pada saat itu hendak melangsungkan pernikahan dan hajat disekolah tersebut. Pihaknya menyangkal tuduhan bahwa dirinya mengijinkan adanya hajatan disekolah.

"Memang saya kedatangan dari sekolah, tapi bukan berarti saya mengijinkan. Waktu itu saya hanya bilang idem saja. Tapi lantaran terus memaksakan diri, saya tidak bisa berbuat banyak," paparnya.

Kejadian diliburkannya proses kegiatan belajar mengajar lantaran sekolah dipakai acara hajatan itu terjadi pada 3 Nopember lalu. Saat itu Mulya salah seorang guru di SD tersebut akan melangsungkan pernikahan dan hajatnya dilingkungan sekolah. Terpaksa pihak sekolah mengambil kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar disekolah dan siswa belajar dirumah [KC-02/tis]**.       

Gambar Ilustrasi                         
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Orang Tua Murid Protes, Sekolah Dipakai Hajatan

Trending Now

Iklan

iklan