Iklan

iklan

Jupel Gunung Padang Antisipasi Serbuan Pemburu Batu Akik

Saturday, February 28, 2015 | 1:14:00 AM WIB Last Updated 2015-02-27T18:14:21Z
CIANJUR, [KC].- Antisipasi warga pemburu batu akik ke Situs Megalitikum Gunung Padang, Juru Pelihara (Jupel) selalu menyampaikan larangan mengambil batu yang ada di lokasi situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Tindakan tersebut harus dilakukan mengingat banyaknya masyarakat yang saat ini tengah mencari batu akik.

"Kita harus antisipasi, tidak menutup kemungkinan para pemburu batu akik itu sampai ke Gunung Padang. Kita selalu menghimbau setiap orang yang masuk kawasan situs dilarang mengambil batu situs," kata Jupel Situs Gunung Padang, Nanang, Jum'at (27/2/2015).

Diakui Nanang, sejauh ini belum ditemukan warga yang berani mengambil batu situs untuk dijadikan batu akik. Kalaupun sampai ditemukan pihaknya akan menyita dan mengembalikan benda cagar budaya itu.

"Mudah-mudahan jangan sampai ada yang nekad, kami selalu informasikan kepada pengunjung mengenai larang itu. Karena batu situs itu merupakan benda cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan," katanya.

Kendati belum ada pemburu batu akik yang sampai ke situs Gunung Padang, namun banyak juga warga yang memburu batu akik di sungai dibawah situs Gunung Padang. Kalau itu dilakukan, pihaknya tidak akan melarangnya, karena lokasinya diluar areal situs.

"Kalau diluar areal situs terutama di sungai banyak juga yang memburu batu akik. Saya juga sendiri makai batu dari sungai dibawah situs," kata Nanang.

Warga yang memburu batu akik disungai kebanyakan warga sekitar situs. Tapi ada juga yang datang dari luar daerah. "Yang pasti kita akan melarang kalau sampai ada warga yang sampai mencari batu akik ke areal situs. Diluar itu kami tidak akan melarangnya," katanya  [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jupel Gunung Padang Antisipasi Serbuan Pemburu Batu Akik

Trending Now

Iklan

iklan