Berdasarkan data di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, sepanjang tahun 2014, jumlah pencari kerja yang masuk mencapai 30 ribu lebih. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 10.500 pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan di Cianjur.
Para pencari kerja tersebut kebanyakan berlatar belakang pendidikan SLTA sekitar 60 persen. Sisanya memiliki latar belakang pendidikan berfariatif mulai dari SD, SMP, dan Sarjana.
"Dari jumlah pencari kerja memang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hanya saja kebanyakan masih pergi keluar daerah seperti Sukabumi, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung dan sekitarnya. Yang bekerja di Cianjur masih relatif kurang akibat terbatasnya lapangan pekerjaan," kata Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, H. Sumitra saat ditemui dikantornya, Senin (9/2/2015).
Meski relatif sedikit para pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan di Cianjur, namun setiap tahunnya jumlah kesempatan bekerja di Cianjur mengalami peningkatan. "Sebenarnya kesempatan bekerja di Cianjur selalu bertambah seiring dengan menggeliatnya investasi. Namun jumlahnya belum sebanding dengan jumlah pencari kerja," katanya.
Pihaknya optimis, dengan semakin menggeliatnya investasi akan semakin banyak membula peluang kesempatan bekerja. Dengan demikian secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran yang ada di Cianjur.
"Kami optimis peluamng pekerjaan di Cianjur masih terbuka, tiap tahunya masih akan meningkat. Tahun ini saja ada sejumlah perusahaan yang merekrut karyawan cukup besar. Hingga 2016 ditargetkan 15 ribu karyawan yang akan di rekrut, tentunya secara bertahap," tegasnya.
Hingga awal Februari 2015, jumlah pencari kerja sudah mencapai 2.886 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. "Kita harapkan lambat laun jumlah pengangguran di Cianjur itu akan menurun, seiring dengan bertambahnya kesempatan bekerja," katanya [KC-02]**.
