Iklan

iklan

100 Warga Tidak Mampu dapat Pengobatan Gratis

Friday, March 6, 2015 | 4:02:00 AM WIB Last Updated 2015-03-05T21:02:59Z
CIANJUR,  [KC].- Sedikitnya 100 anggota  Koperasi Syariah (Kopsyah) BMT Assalam dari keluarga yang kurang mampu mengikuti pengobatan gratis yang dilaksanakan koperasi tersebut di wisma Sinar Kasih Jalan Raya Cipanas Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Kamis (5/2/2015).

Pengobatan gratis tersebut dilaksanakan sebagai satu bukti bahwa koperasi tidak hanya mengejar profit dalam usahanya, tapi juga memberikan layanan sosial. Para anggota koperasi yang ikut pengobatan gratis kebanyakan menderita berbagai penyakit ringan dan hanya diperlukan untuk rawat jalan.

"Pengobatan gratis ini merupakan salah satu program Baitul Mall, atau charity yakni amal langsung, kita berikan. Ada sektornya yakni kesehatan. Ini kita berikan dua kali dalam setahun," kata Ketua Koperasi Syariah (Kopsyah) BMT Assalam, Nanang Rahman.

Dikatakan Nanang, untuk suksesnya kegiatan pengobatan gratis, pihaknya menjalin kerjasana dengan klinik Keluarga Cigombong. Seluruh tenaga medis yang melaksanakan kegiatan pengobatan gratis tersebut dari Klinik Cigombong. "Tujuan pengobatan gratis ini tidak lain agar anggota yang memang membutuhkan pengobatan bisa terlayani agar agar sehat, setelah sehat bisa produktif dan dia bisa mendapatkan penghasilan," katanya.

Dalam pengobatan geratis tersebut, para anggota koperasi yang berasal dari keluarga kurang mampu mendapatkan pengobatan yang sifatnya ringan. "Ini sifatnya hanya untuk membantu, pada prinsipnya para anggota yang berobat itu sudah tercover BPJS kesehatan," tegas Nanang.

Atikah (49) seorang anggota koperasi menyambut baik adanya pengobatan gratis tersebut. Paling tidak dengan adanya pengobatan yang dilakukan berbarengan dengan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) itu bisa mengurangi biaya transportasi.

"Kebetulan kurang enak badan, sekalian menghadiri RAT, sekalian juga berobat. Jelas kami para anggota yang terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini. Kalau berobat ke dokter pasti harus bayar, tapi ini gratis, termasuk obatnya," katanya.

Pihaknya berharap, pengobatan geratis seperti ini bisa dilakukan tidak hanya dua tahun sekali, tapi bisa dilakukan setiap saat ketika anggota membutuhkan. "Pinginnya setiap saat, ada tempat rujukan, jika anggota yang sakit bisa berobat ketempat itu tanpa harus bayar," harapnya  [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 100 Warga Tidak Mampu dapat Pengobatan Gratis

Trending Now

Iklan

iklan