Iklan

iklan

Atasi Lahan Kritis, Dishutbun Berdayakan PKSM

Friday, March 20, 2015 | 4:09:00 AM WIB Last Updated 2015-03-19T21:09:45Z
CIANJUR,  [KC].- Penanganan lahan kritis di Kabupaten Cianjur tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tapi harus melibatkan semua unsur masyarakat. Kalau tidak dilakukan, niscaya lahan kritis tidak akan tuntas dan justru akan bertambah.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Cianjur, Mamat Nano ketika disinggung luasnya lahan kritis yang masih ada diwilayah Kabupaten Cianjur. Nano menyebut hingga pertengahan bulan Maret 2015 lahan kritis di Kabupaten Cianjur masih mencapai 63 ribu hektar lebih.

"Kita akui memang masih tinggi jumlah lahan kritis yang ada saat ini. Lahan kritis tersebut tersebar di 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Cianjur. Ini perlu penanganan serius dan tidak bisa dilakukan sendiri," kata Mamat Nano.

Berbagai upaya penanganan lahan kritis tengah dilakukan baik dengan swadaya bantuan, maupun bantuan dari pemerintah. "Posisi dinas lebih banyak memfasilitasi, ingin mengerakkan pelaku usaha, petani. Kalau tidak, tidak akan tertangani. Kita pacunya kesadaran masyarakat. Tanpa itu kita sulit. Kalau tidak ada bantuan pemerintah, tidak ada aktivitas," paparnya.

Pembentukan dan pemberdayaan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) tiap desa, sangat membantu dalam penuntasan lahan kritis. Mereka memiliki peran melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menumbuh kembangkan kesadaran merehabilitasi lahan kritis.

"Masing-masing desa kita tetapkan tujuh orang PKSM. Mereka diberikan bintek diklat. Kalau ada fasilitas yang tidak terpakai kita pinjamkan. Mereka ini menggerakkan masyarakat yang berdomisili. Karena kalau mengandakan penyuluh sudah sangat berkurang," katanya.

Diakui Nano, adanya PKSM di 360 desa/kelurahan sangat efektif membantu dalam penanganan lahan kritis. Para PKSM ini selalu standby di wilayah desanya masing-masing. "Minimalnya mereka itu mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai lahan.
Kita harapkan lahan kritis bisa berkurang dengan pola seperti ini," katanya  [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Atasi Lahan Kritis, Dishutbun Berdayakan PKSM

Trending Now

Iklan

iklan