Beruntung disaat yang tepat, polisi datang dan mengamankan pelaku dari amukan warga. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Cianjur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut penuturan pemilik kios,
Abu Astadi (62), saat itu ia sedang membersihkan WC umum miliknya persis didepan kios. Saat tengah menyiram air ke WC ia melihat pelaku masuk kedalam kios. Awalnya ia mengira pembeli.
"Tapi ternyata langsung kedalam dan tempat saya menyimpan uang. Pelaku itu mengambil uang dengan tergesa-gesa, saya datangi dan saya tanya. Dia tidak bisa mengelak karena ditangganya ada sejumlah uang yang diambil," kata Abu saat ditemui di kiosnya.
Sadar ada pencuri, Abu berteriak. Kebetulan lokasi kiosnya disamping RSUD Cianjur yang tengah ramai, sejumlah warga menghampirinya dan menghakimi pelaku. Sempat menjadi bulan-bulanan warga, sebelum akhirnya dijemput oleh pihak kepolisian.
"Kejadian pencurian disini (kios) sering, ada yang pura-pura makan ada yang pura-pura membeli. Tapi baru kali ini pelakunya bisa tertangkap. Itupun setelah saya sendiri yang memergokinya. Memang hanya mengambil uang sekitar Rp 20 ribun, mungkin bisa habis kalau saya tidak mergoki," kata Abu.
Pelaku beralasan mencuri terpaksa karena butuh buat ongkos. "Terpaksa, saya hanya mencuri uang dan rokok untuk ongkos," kata pelaku yang mengaku bernama Bleno asa Depok itu [KC-02]**.
