CIANJUR, [KC].- Program ibu tangguh merupakan salah satu program yang saat ini
tengah digulirkan Koperasi Syariah (Kopsyah) BMT Assalam. Program sosial
tersebut dirasakan sangat membantu kaum ibu yang ditinggal suaminya.
"Program
ibu tangguh, ibu yg ditinggal suaminya tapi mempunyai taggungjawab
besar, dia harus bekerja . Kita akan realisasikan bantuan program ini.
Kita harapkan bisa membantu," kata Ketua Kopsyah BMT Assalam, Nanang
Rahman saat ditemui disela kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Wisma
Sinarkasih Cipanas, Kamis (5/3/2015).
Dikatakan Nanang,
diusianya yang sudah memasuki satu windu, dalam menghadapi tantangan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), BMT Assalam melakukan banyak pembenahan.
Sebuah tantangan dan peluang atas kebijakan Otoritas Jasa Keungan (OJK)
yakni Branch Banking dimana bank besar bisa membuka agen tanpa harus
membua kantor.
"Peluang itu kita akan tangkap, kita menjalin
kerjasama. Ini peluang bank besar akan milirik usaha mikro yg dikelola
koperasi dan BMT. Kita bisa membuktikan bahwa kita bisa bersaing baik
dari segi kualitas layanan maupun dari segi kualitas produk," katanya.
Diungkapkan
Nanang, banyak angota Kopsya BMTnya berasal dari keluarga miskin atau
kurang mampu. Sehingga tidak sedikit diantaranya yang kesulitan dalam
menyekolahkan anaknya. "Demi pelayanan aggota mereka kita tanggulangi
dengan program mustahik berdaya," kata Nanang yang mengaku BMTnya
memiliki 6.000 anggota.
Sementara itu RAT Kopsyah BMT Assalam
tahun buku 2014 itu dihadiri oleh sekitar 300 anggota. Dalam RAT
tersebut selain meminta pertanggungjawaban pengurus, juga dilakukan
pengukuhan kembali pengurus baru yang kembali mengukuhkan Nanang Rahman
sebagai ketua.
Secara terpisah Kepala Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur Ridwan Ilyasin
mengungkapkan, Kopsya BMT Assalam merupakan koperasi besar di Cianjur.
Koperasi tersebut merupakan salah satu koperasi yang selama ini selalu
tepat waktu dalam menggelar RAT.
"Dengan adanya BMT masyarakat
diharapkan tidak lagi meminjam dana ke rentenir. BMT Assalam ini
koperasi skala besar, mudah-mudahan kedepan bisa besar di Jawa Barat.
Saya menginginkan masuk menjadi koperasi yang diperhitungkan di tingkat
nasional. Mudah-mudahan dapat meningkatkan layanan kepada anggota dan
masyarakat," kata Ridwan.
Apa yang dilakukan Kopsyah BMT Assalam
diharapkan bisa memberikan motivasi kepada koperasi lainya untuk bisa
lebih maju dan berkembang. "Harapan kita tentu koperasi-koperasi yang
ada di Cianjur itu bisa belajar dari apa yang telah di capai BMT Assalam
agar bisa lebih maju," katanya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.