CIANJUR, [KC].- Salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap keinginan para nelayan, Pemkab Cianjur berupaya memberikan bantuan kepada
para nelayan yang ada di pesisir Pantai Jayanti Kecamatan Cidaun.
Sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan nelayan berupaya
dibangunkan.
"Kami baru saja membangunkan sodetan yang menurut para nelayan itu sangat dibutuhkan. Karena adanya sodetan itu kapal-kapal nelayan bisa bersandar dan lebih mudah dalam melakukan perawatannya," kata Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Djoni Rozali saat ditemui, Selasa (10/3/2015).
Adanya sodetan yang sudah selesai dibangun itu, kapal nelayan yang awalnya tidak bisa bersandar, kini sudah bisa merapat. Selain itu kapal-kapal nelayan itu juga bisa lebih terawat, karena tidak terhempas ombak secara terus menerus.
"Untuk kemajuan para nelayan, pemerintah juga memberikan bantuan 10 kapal nelayan. Kapal itu diharapkan bisa memudahkan para nelayan dalam menangkap ikan," kata Djoni.
Selama ini yang seringkali menjadi keluhan para nelayan mengenai penjualan hasil tangkapan ikan. Tempat Pelelang Ikan (TPI) yang diharapkan bisa menjadi pusat transaski jual beli ikan, sepertinya tidak bisa berfungsi dengan baik.
"TPI sudah menyiapkan itu, tapi kebiasaan para nelayan, begitu langsung naikin hasil, mereka langsung dijual ke pengepul yang mendatangi nelayan. Seharusnya para nelayan ke TPI dalam melakukan transaksi. Karakter nelayan pingin lebih cepet, kalau nelayan langsung di TPI akan lebih bersaing," jelas Djoni.
Perlu kesadaran bagi para nelayan untuk memanfaatkan TPI. Sehingga harga jual ikan bisa lebih terkontrol dibandingkan dengan dijual langsung ke pengepul. "Kalau semua kompak, para nelayan itu bisa menentukan harganya sendiri di TPI. Sehingga hasil tanglapan ikan itu bisa bersaing. Kita terus upayakan agar para nelayan mau menjual ikannya ke TPI," katanya [KC-02]**.
"Kami baru saja membangunkan sodetan yang menurut para nelayan itu sangat dibutuhkan. Karena adanya sodetan itu kapal-kapal nelayan bisa bersandar dan lebih mudah dalam melakukan perawatannya," kata Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Djoni Rozali saat ditemui, Selasa (10/3/2015).
Adanya sodetan yang sudah selesai dibangun itu, kapal nelayan yang awalnya tidak bisa bersandar, kini sudah bisa merapat. Selain itu kapal-kapal nelayan itu juga bisa lebih terawat, karena tidak terhempas ombak secara terus menerus.
"Untuk kemajuan para nelayan, pemerintah juga memberikan bantuan 10 kapal nelayan. Kapal itu diharapkan bisa memudahkan para nelayan dalam menangkap ikan," kata Djoni.
Selama ini yang seringkali menjadi keluhan para nelayan mengenai penjualan hasil tangkapan ikan. Tempat Pelelang Ikan (TPI) yang diharapkan bisa menjadi pusat transaski jual beli ikan, sepertinya tidak bisa berfungsi dengan baik.
"TPI sudah menyiapkan itu, tapi kebiasaan para nelayan, begitu langsung naikin hasil, mereka langsung dijual ke pengepul yang mendatangi nelayan. Seharusnya para nelayan ke TPI dalam melakukan transaksi. Karakter nelayan pingin lebih cepet, kalau nelayan langsung di TPI akan lebih bersaing," jelas Djoni.
Perlu kesadaran bagi para nelayan untuk memanfaatkan TPI. Sehingga harga jual ikan bisa lebih terkontrol dibandingkan dengan dijual langsung ke pengepul. "Kalau semua kompak, para nelayan itu bisa menentukan harganya sendiri di TPI. Sehingga hasil tanglapan ikan itu bisa bersaing. Kita terus upayakan agar para nelayan mau menjual ikannya ke TPI," katanya [KC-02]**.
Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.
ReplyDeleteSaya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua