Menurut dia,pembangunan saluran irigasi harus dioptimalkan. Dengan pembangunantitik irigasi lebih banyak lagi di Cianjur, petani bisa efisiensi waktu distribusi air. “Air masuk ke petak sawah bisa hemat waktu hingga 2 hari, sehingga manfaatnya terasa ke petani langsung," tuturnya.
Dia menambahkan, pengairan memang berkaitan erat dengan hasil pertanian. Herman saat ini akan memfokuskan memperluas penerapan system of rice intensification (SRI) dengan pupuk organik dan menjaga pasokan air. "Untuk menggenjot sektor pertanian, kami juga akan menyiapkan insentif irigasi bagi pelaku usaha yang mau mengembangkan lahan pertanian di Cianjur,” imbuhnya.
Herman berharap melalui peningkatan sektor pertanian, bisa meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat pertanian untuk mengembangkan pertanian lebih maju dan mensejahterakan rakyat. Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan di masa depan. “Tak hanya itu saja, peningkatan sektor pertanian untuk menuju swasembada yang kompetitif dan berkelanjutan serta mendorong produk-produk unggulan menjadi primadona,” pungkasnya.[KC.01/Den]***
