Iklan

iklan

Memaknai Hari Kartini, Kaum Perempuan PGRI Cianjur Bertekad Tekan Tindak Kekerasan Pada Anak dan Perempuan

Friday, April 24, 2015 | 4:41:00 AM WIB Last Updated 2015-04-23T21:41:32Z
CIANJUR, [KC].- Berbagai cara dilakukan untuk memaknai hari Kartini. Tujuannya untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini yang telah memperjuangkan hak kaum perempuan bisa memiliki kesempatan yang sama untuk membangun bangsa tanpa harus melupakan kodratnya sebagai peremuan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur. Memaknai peringatan Hari Kartini ke 136 mereka menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para guru dan masyarakat.

Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Kabupaten Cianjur,  N. Sukarsih mengatakan, peringatan hari Kartini dilaksanakan untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini juga sebagi momentum dalam memotivasi kaum perempuan untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan disegala bidang.

"Peringatan hari Kartini tahun ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap kaum wanita. Dengan hari Kartini kita hapuskan kekerasan terhadap anak dan perempuan , wujudkan guru perempuan cerdas berkepribadian dan bermartabat," kata prempuan yang akrab disapa Ambu, Kamis (23/4/2015).

Dikatakan Ambu, seiring dengan adanya emansipasi wanita, para kaum wanita telah mampu menempatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki. Itulah salah satu bukti sikap tegas kaum wanita.

"Peringatan hari Kartini kita harus mampu memaknai, sehingga wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita," paparnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Reni Hermayati mengatakan, saat ini tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan di Cianjur tergolong masih tinggi. Momen hari Kartini harus bisa dijadikan langkah awal para guru untuk turut berpartisipasi dalam menekan tindak kekerasan terhadap anak dan kaum perempuan.

"Kita terus berupaya mensosialisasikan kepada para guru dengan kegiatan-kegiatan seminar bahwa kita wajib melindungi anak-anak dan kaum perempuan terhadap tindak kekerasan. Jangan sampai ketika didekat kita terjadi hal seperti itu dibiarkan, ini yang tidak kita inginkan," kata Reni.

Dijelaskannya, momen hari Kartini harus bisa memberikan kontribusi dalam memberantas tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan. Perempuan saat ini harus mampu berbuat lebih baik lagi, namun jangan juga sampai melupakan kodratnya sebagai perempuan.

"Emansipasi perempuan saat ini sudah luar biasa. Banyak Kartini Kartini muda yang sudah memberikan kontribusi terhadap pembangunan. Keterwakilan perempuan 30 persen dalam berbagai kegiatan nyaris terpenuhi. Ini menandakan bahwa perempuan saat ini sudah setara dengan kaum laki-laki. Banyak guru-guru perempuan yang berkualitas, tapi tetap harus bisa menempatkan bahwa kodratnya sebagai perempuan itu adalah ibu dari anak-anaknya," tegasnya.

Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Jum'ati mengapresiasi peringatan hari Kartini yang dimaknai dengan berbagai kegiatan. Perempuan saat ini jauh lebih maju dan memiliki kesempatan banyak untuk berkontribusi dalam pembangunan. Tidak hanya sebagai ibu, perempuan juga bisa sebagai seorang guru yang handal.

"Peringatan hari Kartini ini diharapkan bisa menjadikan motivasi bagi kaum perempuan kita untuk bisa lebih maju tanpa menghilangkan kodratnya sebagai perempuan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk berkontribusi dalam pembangunan, menjadi seorang guru merupakan salah satu kontribusi nyata yang diberikan kaum perempuan," kata Jum'ati [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Memaknai Hari Kartini, Kaum Perempuan PGRI Cianjur Bertekad Tekan Tindak Kekerasan Pada Anak dan Perempuan

Trending Now

Iklan

iklan