"Beberapa hari ini kan cuaca ekstrem terjadi di wilayah Puncak, Pacet dan Cipanas. Hampir tiap hari turun hujan lebat. Bahkan dampaknya sudah ada beberapa rumah maupun pekarangan yang berdekatan dengan aliran sungai juga terkena imbasnya. Tidak menutup kemungkinan bisa saja timbul korban, nah kita antisipasi saja apabila ada korban manusia akibat banjir kita harus siap untuk lakukan evakuasi," kata Kapolsek Pacet Kompol Wadi Sa'bani, Minggu (5/4/2015).
Dikatakan Wadi, tim evakuasi tersebut beranggotakan selain anggota kepolisian juga ada dari komunitas seperti trabas, offroad dan arung jeram. "Daerah sepanjang aliran sungai Cikundul yang menjadi perhatian kami. Kegiatannya kami yang koordinir. Kami siap siaga jiga sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
Diakui Kapolsek, cuaca yang tidak menentu saat ini membuatnya harus siap siaga. Bencana banjir bisa saja sewaktu-waktu terjadi yang membutuhkan uluran tangan tim evakuasi. Tidak menutup kemungkinan banjir yang diakibatkan luapan sungai Cikundul bisa mengancam keberadaan pemukiman warga yang lokasinya tidak jauh dari bibir sungai.
"Kita lebih kepada langkah antisipasi dalam menangani bencana banjir. Namun jika kemungkinan buruknya terjadi banjir dan membutuhkan tim evakuasi selalu siap siaga. Tenaga kami siap dibutuhkan kapan saja waktunya untuk mengevakuasi korban banjir," tegasnya.
Para anggota tim evakuasi tersebut telah dibekali dengan kemampuan sesuai dengan bidangnya. Mereka merupakan tenaga yang selama ini sudah seringkali terlibat dalam penanganan evakuasi. Sehingga dari segi kemampuan sudah tidak diragukan lagi.
"Mereka kebanyakan merupakan tenaga yang sudah terlatih. Mereka sudah tahu bagaimana melakukan evakuasi penyelamatan. Tidak asal sembarangan ikut masuk dalam tim evakuasi. Intinya mereka benar-benar tenaga yang sudah teruji dalam penanganan bencana," tegas Wadi [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
