Suranto Sambangi GOW Peringati Hari Kartini

CIANJUR, [KC].- Ketidak adilan terhadap kaum perempuan masih acap kali terjadi. Baik di dalam keluarga, di dalam pekerjaan, di dalam masyarakat. Melihat hal seperti ini apakah kaum perempuan harus diam?. Nasib ada ditangan kaum perempuan itu sendiri, jadi perlihatkan kalau kaum perempuan itu tidak lemah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan ,dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan.

Demikian ditegaskan Wakil Bupati Cianjur H. Suranto saat menghadiri kegitan peringatan hari Kartini ke 136 yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Cianjur di Bale Rancage Jalan Siliwangi, Rabu (22/4/2015). Hadir Ketua GOW Cianjur Hj. Lisboy, anggota dan pengurus GOW Cianjur serta undangan lainnya.

Suranto yang juga berencana akan maju sebagai Bakal Calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 itu juga sempat melihat beberapa produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijajakan dihalam Bale Rancage. Ia mengapresiasi gelaran produk UMKM setiap ada kegiatan.

Ketua GOW Kabupaten Cianjur, Hj. Lisboy mengungkapkan, berbagai kegiatan dalam rangka hari Kartini telah dilakukan. Diantaranya adalah kegiatan penjualan sembako murah dan pemberian pakaian yang masih layak untuk masyarakat yang membutuhkan, kreativitas membuat olahan makanan dari tauco dan perlombaan nasi tumpeng.

Ia berharap, memen hari Kartini harus dijadikan bagi kaum perempuan untuk bisa maju, harus memiliki keahlian khusus yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan tarap hidupnya. Perempuan juga perlu memiliki wawasan yang luas dan kemampuan untuk menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai wanita karir yang mampu mengatur keduanya tanpa melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang perempuan dan sebagai ibu rumah tangga.

"GOW Cianjur memiliki peranan penting dan strategis untuk membantu mengangkat harkat dan derajat kaum perempuan, kami ingin secara ekonomi maupun secara intelektual, kaum perempuan Cianjur ini lebih maju dan berkembang, apabila kaum perempuan sudah mampu memenuhi hak-haknya maka pembangunan di kabupaten Cianjur ini akan jauh lebih baik," kata Lisboy.

Diharapkan, makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. "Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan,  dibalik suksesnya sebuah keluarga selalu ada figur seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian," tegasnya [KC-02]**.