Iklan

iklan

Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Pendaki TNGP Tewas

Saturday, May 2, 2015 | 6:00:00 AM WIB Last Updated 2015-05-01T23:42:39Z
CIANJUR, [KC].- Aan Rus'an Arif (45) warga Kampung Baru Kapling Desa Baros Kecamatan Cibereum Sukabumi tewas setelah mengeluh sakit, saat tengah melakukan pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) Cibodas Kamis (30/4/2015). Korban tewas saat baru sampai di sekitar air terjun Cibeureum atau sekitar 1 jam perjalan pendakian dari pintu masuk Cibodas.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban berangkat melakukan pendakian bersama istrinya Tutih Aisyah dan anaknya Angga Dwi Permana sekitar pukul 11.00 WIB. Namun disaat mereka baru saja sampai disekitar air terjun Cibeureum, korban mengeluh sakit. Korban sempat beristirahat bersama istri dan anaknya.

Rupanya sakit korban bertambah parah. Hingga menyebabkan korban meninggal. Istri korbanpun panik dan meminta bantuan kepada pendaki lain yang kebetulan melintas. Informasi tersebut dengan cepat menyebar ke petugas TNGP. Bersama sejumlah voluntir akhirnya korban dibawa turun dan segera dilarikan ke RSUD Cimacan.

Kapolsek Pacet Kompol Wadi Sa'bani membenarkan adanya pendaki yang tewas saat tengah melakukan pendakian. Korban tewas sebelum sampai di puncak gunung. Hasil dari pemeriksaan medis, korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya.

"Dugaan dari serangan jantung berdasarkan keterangan dari petugas medis rumah sakit. Dugaan itu juga dikuatkan dari pengakuan keluarganya. Menurut istri korban, memang selama ini korban mempunyai riwayat penyakit jantung," kata Wadi saat dihubungi, Jum'at, (1/5/2015).

Wadi menghimbau kepada para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke TNGP sudah seharusnya dipersiapkan segala sesuatunya. Tidak hanya mengenai masalah berbekalannya, namun juga harus disiapkan kondisi fisiknya. Saat ini kondisi cuaca tidak menentu, harus benar-benar pendaki siap segala konsekwensinya.

"Kami menghimbau kepada para pendaki sekiranya kondisi fisik tidak menunjang untuk melakukan pendakian sebaiknya menunda pendakian sampai benar-benar kondisi fisik prima. Ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai ketika memaksakan diri dalam kondisi fisik yang tidak prima malah menjadi bencana," tegasnya. [KC-02]**.





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Pendaki TNGP Tewas

Trending Now

Iklan

iklan