Iklan

iklan

Dua Pengendara Motor Tewas Setelah Bertubrukan

Friday, May 8, 2015 | 5:13:00 AM WIB Last Updated 2015-05-07T22:22:27Z
CIANJUR, [KC].- Dua sepeda motor terlibat dalam sebuah kecelakaan maut di Jalan KH. Abdullah bin Nuh tepatnya didepan perumahan Pesona Cianjur Indah (PCI) Desa Nagrak Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Kamis (7/5/2015). Akibatnya dua pengendara tewas dan dua lainnya mengalami luka berat dan harus mendapatkan penanganan mesdis dari RSUD Cianjur.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban tewas adalah Rinto Sijabat (21), warga perumahan Bumi Mas Blok E nomor 1 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur dan Ayi (36), warga Kampung Haregem RT 1/RW 6 Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Sedangkan korban luka adalah Sulaeman (42) dan Dading (36).

"Suara benturannya sangat keras sekali, saya sempat kaget. Pas saya menoleh terlihat empat orang sudah tergeletak di jalan dan tidak jauh terdapat dua sepeda motor dalam kondisi rusak," kata Abuy (27) yang saat kejadian  akan membuka toko helm miliknya yang berada tepat di seberang gerbang Perumahan Pesona Indah Cianjur

Kanit Laka-lantas Polres Cianjur, Iptu Tenda Sukendar, mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor itu tewas bermula ketika sepeda motor Honda Megapro nomor polisi F 4895 ZW yang dikemudikan Rinto Sijabat (21), melaju dari arah Rancagoong menuju ke arah Cianjur.

Pada saat bersamaan, dari arah Cianjur menuju Rancagoong, melaju sepeda motor Honda Tiger nomor polisi F 6864 YA yang dikemudikan Ayi (36), yang membonceng dua temannya yakni Sulaeman (42) dan Dading (36). Saat itu Ayi bermaksud berbelok masuk ke Perumahan Pesona Indah Cianjur. Karena melaju sama-sama dengan kecepatan tinggi terjadilah tabrakan antar dua sepeda motor yang mereka kendarai.

Akibatnya, Ayi yang ketika itu tidak mengenakan helm langsung meninggal di tempat kejadian akibat kerasnya benturan. Sedangkan Sulaeman mengalami luka ringan pada bagian keningnya hingga menyebabkan ia sempat tidak sadarkan diri. Adapun Dading mengalami luka sobek cukup parah pada bagian mulutnya. Sedangkan  Rinto mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki kirinya.

Ke empat korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Canjur untuk mendapatkan penanganan medis. "Sayangnya Rinto, meski sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cianjur, ia tidak dapat tertolong. Selain mengalami luka patah tulang pada bagian tangan dan kaki kirinya, ia ternyata juga diketahui mengalami luka pada bagian wajah dan kepalanya yang menyebabkan meninggal dunia," kata Tenda.

Untuk penanganan lebih lanjut pada kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor itu, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. "Kita juga akan meminta keterangan terhadap dua korban yang selamat, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan," kata Tenda seraya menambahkan kerugian materi akibat laka lantas tersebut ditaksir mencapai Rp5 juta  [KC-02/gp]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Pengendara Motor Tewas Setelah Bertubrukan

Trending Now

Iklan

iklan