"Di pesisir pantai Cianjur Selatan, misalnya. Bentangan pesisirnya mencapai hampir 75 kilometer, nelayan disana setiap hari menangkap ikan ke tengah laut," papar Herman saat berdialog dengan nelayan Jayanti Cidaun Cianjur, Kamis (7/52015).
Dia menerangkan, ketika potensi ada, tentu harus ada fasilitas yang memadai. Seperti harus ada harus ada pelabuhan dan tempat pelelangan ikan (TPI) yang mumpuni. Selanjutnya harus ada kapal tangkapan nelayan berkapasitas 20 GT dan harus membangun Pelabuhan yang besar serta JPS untuk menangkap ikan dan jaring yang kafasitasnya besar. "Kalau fasilitas ini ada, potensi ikan laut Cianjur bisa meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan juga meningkat," tuturnya.
Herman mengakui, di pantai Cidaun saat ini sudah dibangun kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Jayanti seluas 2 hektare dengan fasilitas utama dan fasilitas penunjang aktivitas antara lain. Dermaga, tempat labuh, sarana navigasi, tempat pelelangan ikan, kantor, pabrik es mini kapasitas 2,5 ton, gudang pengepakan, lapak pemasaran ikan, bengkel permesinan, dan sarana komunikasi.
Sementara di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang dan Pantai Cikakap Agrabinta telah dibangun juga Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Saat ini, tambah Herman, Pemkab Cianjur, sudah melaksanakan penataan di pesisir pantai selatan Cianjur. Satu di antaranya pembangunan break water (pemecah ombak) dengan bantuan dana dari pemerintah pusat.
"Saat ini sudah dilakukan penyodetan untuk pembuatan break water," tegas Herman. Herman pun ingin ke depan di pesisir pantai selatan Cianjur bisa dibangun pelabuhan agar bisa menjadi tempat berlabuh kapal-kapal besar seperti halnya di Pelabuhan Ratu. "Mudah-mudahan ini bisa terwujud," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Jayanti Cidaun, Dadan Damanhuri, menegaskan, akibat minimnya fasilitas menangkap ikan berimbas kepada pendapatan para nelayan. "Kami disini menangkap ikan hanya menggandalkan alat ala kadarnya, seperti di pancing dengan menggunakan perahu kecil," tegasnya.
Damanhuri menerangkan, hasil tangkapan iklan di Pantai Jayanti Cidaun beragam . Di antaranya, kakap merah, layur, lobster, tenggiri, bawal, jamal, tongkol, cabuk, krapu dan masih banyak lainnya. "Semua ikan-ikan itu selalu tertangkap oleh nelayan. Namun, sayang karena fasilitas belum maksimal sehingga hasil tangkapannya tidak banyak," imbuhnya.
Sementara itu, kaitan kehadiran Kang Herman ke Jayanti berdialog dengan nelayan. Damanhuri mengucapkan terima kasih kepada Kang Herman. "Kehadiran Kang Herman ke Jayanti menjadi penyemangat kami untuk mengoptimalkan hasil tangkapan ikan," terangnya.
Daman dan para nelayanan mengaku mengetahui jika Kang Herman akan mencalonkan diri sebagai calon bupati Cianjur periode 2016-2021. "Kami akan dukung dan doakan, karena beliau sangat peduli terhadap nelayanan disini," imbuhnya.[KC.13/Den]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.