Herman terus berupaya memotivasi sekaligus memberikan dukungan terhadap pelaku usaha agar produk kerajinan tangan (handicraft) menjadi komoditi infor dan ekspor.
Salah satunya di Sanggar Masagi Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur. "Di sanggar ini banyak kerajinan tangan yang di produksi dan menghasilkan pemberdayaan masyarakat," terangnya.
Herman menerangkan, potensi dan produk kerajinan tangan Agrabinta tidak kalah bersaing dengan daerah lain, bahkan mampu bersaing di pasar regional, nasional bahkan internasional. "Namun perlu dilakukan pengembangan dan dukungan usaha,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kerajinan ini, pihaknya siap membantu melalui pameran dan promosi baik di Cianjur maupun luar daerah. " Kondisi ini diharapkan mampu memotivasi pelaku UKM kerajinan untuk mengembangkan produknya,” harap dia.
Sementara itu, Ketua Sanggar Masagi Agrabinta, Adang Reksa memaparkan, pihaknya memproduksi kerajinan tangan dari limbah yang terbuang. Salah satunya bahan baku limbah perkebunan . Sedangkan berbagai jenis kerajinan yang telah dibuat, dari mulai kerajinan batok kelapa, bunga hias dari daun jagung, jamur tiram, tempat lampu tempel dan banyak jenisnya. "Kerajinan tangan ini sudah memperkerjakan masyarakat sekitar 25 orang," paparnya.
Adang mengakui, berterima kasih kepada Kang Herman yang telah bersedia melihat Sanggar Masagi, dengan komitmen siap meningkatkan dan membantu potensi daerah. "Ini yang menjadi harapan kami, ada ikut andil berbagai pihak yang membantu usaha di bidang kerajinan tangan," imbuhnya [KC.13/Den]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.