Iklan

iklan

Herman : Publik yang Berhak Menilai

Friday, May 29, 2015 | 12:50:00 PM WIB Last Updated 2015-05-29T05:50:08Z
CIANJUR, [KC],- Sejak beredarnya "atribut misterius" yang menyandingkan Herman dan Ade Barkah sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dengan keberadaan atribut itu. Namun banyak pihak mensinyalir atribut itu muncul dari kalangan arus bawah yang menghendaki kedua bakal calon tersebut maju berpasangan sebagai Cabup dan Cawabup.

Terpisah Herman Suherman mengungkapkan, terkait pasangan calon yang akan mendampingi dirinya maju dalam Pilkada nanti, ia menyerahkan pada mekanisme partai. Kalaupun memang sekarang banyak isu kang Ade Barkah Surachman menjadi pasangan, tentu publik yang berhak menilai itu.

“Tapi jujur, saya sendiri merasa senang jika memang gagasan arus bawah ini bisa direalisasikan menjadi sebuah keputusan politik. Saya melihat sosok kang Ade memang memiliki segudang pengalaman yang bisa memberikan masukan terhadap diri saya dalam membangun Cianjur kedepan. Namun apakah itu bisa dilaksanakan atau tidak, keputusannya tentu ada di partai,” tandas Herman ditemui beberapa waktu lalu.

Selain isu yang santer tentang Herman Suherman dan Ade Barkah, figur lainnya yang ramai dipergunjingkan akan menjadi calon kuat dalam Pilkada mendatang, masih malu-malu untuk melaksanakan kegiatan berbau politik. Bahkan terkesan, calon lainnya seperti Suranto, menunggu kontalasai politik yang jelas ditingkat partai yang bakal maju dalam Pilkada.

Meski begitu, Suranto kini digadang-gadang telah memiliki rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan untuk maju sebagai Cabup mewakili partai berlambang banteng moncong putih itu. Sayang saat dikonfirmasi, Suranto masih enggan untuk menjawab pertanyaan itu. Dia bahkan berkilah, bisa saja maju dari partai lain seperti partai koalisi Islam dan Gerindra.[KC.13]**
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Herman : Publik yang Berhak Menilai

Trending Now

Iklan

iklan