Kang Herman mengatakan, "Juru parkir juga menjual jasa, jika terlihat rapi dan sopan, maka pengguna jasa juga akan merasa nyaman". Di samping itu, menurutnya, seragam akan membedakan antara juru parkir resmi dengan yang liar. Hal itu bisa menggenjot realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir. “Dipastikan, tak akan ada lagi juru parkir liar yang akan beroperasi,” paparnya.
Ke depan, papar Herman, selain baju seragam, untuk perlindungan sebaiknya juru parkir juga diberi sepatu dan asuransi jiwa. “Saya minta doa dan dukunganya dari ratusan petugas parkir. Kalau saya diberi kesempatan jadi bupati, Insya Allah semua petugas parkir akan diasuransikan dan sepatu akan diseragamkan,” tuturnya.
Sementara itu, petugas parkir di daerah Jalan Raya, Mustofa Setiawan (43), mengucapkan terima kasih kepada Kang Herman yang telah mengapresiasi pekerjaan juru parkir, dan menunjukkan kepeduliannya. “Kang Herman peduli kepada kami. Begitu juga kami siap untuk mengsukseskan beliau untuk menjadi orang nomor satu di Cianjur,” imbuhnya. [KC.13/Den]***
