Dalam sambutannya, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur, Muhammad Soleh, S.Pd,M.Pd mengatakan bahwa BKPRMI sebagai suatu ormas Pemuda Islam, yang memiliki orientasi keislaman, kemasjidan, kepemudaan, kemasyarakatan, dan keIndonesiaan, telah banyak berkiprah di Kabupaten Cianjur.
"Antara lain setiap tahunnya mewisuda 5.000 santri LPPTKA BKPRMI serta pemuda dan pemudi di beberapa Masjid di Kabupaten Cianjur, dalam bidang pendalaman ilmu Al Quran, dakwah, kepemimpinan, dan kewirausahaan, sehingga para pemuda mendapatkan bekal pendidikan," ujarnya kepada wartawan,.
Kata Soleh, BKPRMI bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungannya, untuk bisa mengaktifkan berbagai kegiatan di Masjid, yang notabane merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda Islam. "Sehingga bisa turut berkontribusi bagi pembangunan daerah," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Cianjur merasa prihatin dengan gaya hidup anak-anak muda saat ini yang sudah jauh dengan masjid. Mereka lebih sibuk dengan perkembangan teknologi hingga membuat mereka lupa ke masjid.
Parahnya lagi, dalam pengamatan halim, kondisi ini berdampak pada masjid-masjid di Cianjur yang mulai kehilangan jemaah dari kalangan muda. Mengatasi hal ini, Halim sudah merancang program bersama-sama BKPRMI untuk bagaimana caranya generasi muda bisa memakmurkan masjid.
Ketua Panitia Kegiatan, Rustiman S.PdI mentakan kegiatan Orientasi Pemuda Remaja Mesjid dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai organisasi remaja mesjid dan sekolah di Kabupaten Cianjur, dan selanjutnya para peserta orientasi akan dikaderkan menjadi pengurus di beberapa Lembaga yang ada di BKPRMI Kabupaten Cianjur seperti, LPPDSDM, LPPTKA, LPPEKOM, LPPK Sakinah, LPPKM, LBHAA, dan Brigade Mesjid.
" Kegiatan Orientasi ini kita harapkan bisa terus dilaksanakan bagi seluruh siswa-siswi di Cianjur, karena giat ini penting untuk mengatasi berbagai masalah remaja saat ini, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan diharapkan aktif mendukung program-program yang mendekatkan para usia pelajar ke mesjid." Ungkap Rustiman. [KC.01]***
