Menurut penuturan korban, Eliana Trisnawati (45), peristiwa kemalingan yang menimpanya itu baru diketahui setelah melaksanakan sholat subuh. Saat itu korban bermaksud mau mengambil hand phone miliknya yang tengah di charger. Namun ternyata tidak ada ditempat. Kemudian korban menanyakan kepada anaknya, tapi anaknya mengaku tidak mengambil.
"Saya berkesimpulan ada bangsat (maling-red) yang masuk kedalam rumah. Saat itu juga saya mengecek barang lainnya didalam rumah, ternyata juga tidak ada ditempatnya. Saya pergi kebelakang, ternuata pintu tidak dikunci, mungkin saya lupa menguncinya," kata Eliana saat dihubungi, Jum'at (8/5/2015).
Kemungkinan maling masuk kedlam rumah melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Kemudian masuk kedalam kamar dan mengambil sejumlah barang yang ada didalam rumah. "Maling itu masuk kedalam kamar, barang-barang yang ada di kamar seperti hand phone, laptop dan sejumlah uang berhasil diambil maling," katanya.
Tidak hanya itu, maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu juga berhasil membawa sepeda motor Yamaha Xion Nopol F 4482 YR yang terparkir disamping rumah. "Rupanya setelah mengambil barang yang didalam rumah, para maling itu kabur membawa motor, setelah membuka gerbang yang kebetulan kuncinya tergantung," katanya.
Atas kejadian tersebut korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp 20 juta. "Ini musibah buat saya, sebenarnya saat saya sholat malam sekitar pukul 02.00 WIB sudah merasa curiga adanya suara berisik. Tapi lantaran ngantuk, setelah sholat saya tidur lagi. Pas bangun shubuh baru diketahui ternyata ada maling yang masuk kedalam rumah," kata Eliana.
Ia memperkirakann aksi kawanan maling yang menyambangi rumahnya itu terjadi sekitar pukul 02.30-03.00 WIB. "Adik saya bilang sekitar jam tigaan mendengar motor saya keluar, disangkanya saya yang pergi, ternyata maling," katanya.
Kapolsek Warungkondang Kompol Samsa, membenarkan adanya aksi pencurian yang menimpa juragan batik. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengungkap pelakunya.
"Kita masih dalami, petugas kami masih melakukan penyidikan terhadap kasusnya. Mudah-mudahan saja bisa segera terungkap dan pelakunya bisa segera tertangkap," kata Samsa [KC-02]**.
