Iklan

iklan

Rumah Pensiunan Pegawai Bank di Satroni Garong di Siang Bolong

Saturday, May 2, 2015 | 6:08:00 AM WIB Last Updated 2015-05-01T23:35:47Z
CIANJUR, [KC].- Rumah seorang pensiunan pegawai bank, Atang Sutiawan (47) yang berada di Komplek BTN Rancabali RT 02/RW 04 Kampung Rancabali Kelurahan Muka Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jum'at (1/5/2015) siang disatroni garong. Para penjahat yang berjumlah lima orang dengan membawa senjata tajam golok itu berhasil membawa sejumlah barang berharga setelah melumpuhkan penghuni rumah.

Menurut penuturan penghuni rumah Atang, saat itu selepas sholat Jum'at sekitar pukul 13.00 WIB tiba-tiba datang empat orang yang tidak dikenal masuk kerumah dan menanyakan seseorang yang tidak dikenal olehnya. Karena curiga Atang berupaya mendorong salah seorang keluar dari rumah.
Namun karena pelaku perawakannya lebih besar dari korban, justru korban yang malah terdorong kedalam rumah. Pelaku langsung memukul perut korban yang tidak sempat menghindar. Selanjutnya pelaku menodongkan sebilah golok yang dibawanya ke leher korban.

"Para pelaku yang masuk kedalam rumah sebanyak empat orang, tiga bersenjatakan golok dan seorang lagi seperti membawa senjata api," kata korban kepada awak media.

Melihat korbannya tidak berdaya para pelaku segera mengikat korban menggunakan tali rapia yang dibawa pelaku. Mendengar adanya keributan, anggota keluarga lainnya Dari (17) yang tengah berada didalam bermaksud ingin menghampiri. Namun belum sempat berbuat banyak, ia ditodong dan diancam oleh para pelaku. Tanpa berkutik Dari diikat bersama orang tuanya.

Keduanya dibawa ke salah satu kamar dan disekap dalam posisi tengkurap. Meski keduanya sudah tidak berdaya, salah seorang pelaku masih saja menendang tubuh korban sambil mengancam untuk tidak berteriak. "Saya didorong dan terjatuh tengkurap, seorang pelaku menendang tubuh saya dan meminta saya tidak berteriak sambil menodongkan goloknya," kata Atang.

Setelah penghuni rumah tidak berdaya, para pelaku meminta korban untuk menunjukkan barang-barang berharga miliknya. Tanpa membuang waktu para pelaku mencari barang yang berharga yang bisa dibawa. Namun disaat pelaku tengah beraksi datang Darhim (50), yang sebelumnya disuruh untuk membeli air galon. Seorang pelaku yang ada diluar sempat membantu Darhim membawakan air galon dan setelah itu menyuruh Darhim pulang.

Darhim yang mengira pelaku tersebut saudara dari korban kemudian pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi. Sementara pelaku yang khawatir Darhim curiga dan melaporkan ada kejanggalan, segera memberitahukan pelaku lainya. Dengan tergesa gesa para pelaku kabur dengan menggunakan mobil Avanza berwarna silver sambil membawa barang jarahannya.

Menurut Atang, barang yang dibawa oleh pelaku diantaranya 2 buah handphone, 1 laptop, perhiasan emas seberat 20 gram, dan 9 buah jam tangan. "Kalau ditotal kami perkirakan sekitar Rp14 jutaan," tuturnya.
Sementara itu, Darhim, mengaku sempat curiga saat pelaku melarangnya masuk kedalam rumah. Namun kecurigaanya tersebut baru terbukti saat akan pulang kerumah melihat seorang pelaku yang sempat membantunya terburu-buru masuk kedalam mobil diikuti oleh empat pelaku lainnya.

"Saya kira tadinya saudara bapak, tapi saat perjalanan pulang saya sempat heran kenapa tidak boleh masuk, saat menoleh, mobil tersebut langsung pergi dan saya kembali. Saat itu saya baru sadar ternyata rampok, karena mereka mengikat bapak dan anaknya didalam kamar," terangnya.

Secara terpisah Kanit Reskrim Polsek Cianjur AKP Faisal, membenarkan adanya aksi pencurian disertai kekerasan di BTN Rancabali. Dugaan sementara senajata api yang dibawa oleh pelaku dalam menjalankan askisnya merupakan senjata mainan.

"Memang benar di BTN Rancabali pada sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi pencurian disertai kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," katanya singkat [KC-02]**.











Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rumah Pensiunan Pegawai Bank di Satroni Garong di Siang Bolong

Trending Now

Iklan

iklan