Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tenggelamnya warga Komplek Kunciran Maspermai, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Kota Tangerang itu bermula saat korban bersama rombongan sekolahnya menggelar acara perpisahan dengan menyewa sebuah villa di komplek Villa Colibah No. 408 Desa Cimacan Kecamatan Cipanas.
Tidak diketahui persis kejadiannya, dugaan korban memisahkan diri dari teman-temannya untuk mengambil barang yang tertinggal. Entah kurang hati-hati atau bagaimana, korban terpeleset ke kolam renang. Korban ditemukan sekitar pukul 15.15 didasar kolam dalam kondisi meninggal. Untuk mengetahui penyebab korban meninggal, jasad siswi SD tersebut di bawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan visum ed repertum.
Kapolsek Pacet AKP Anton Tindaon membenarkan adanya siswa SD yang meninggal akibat tenggelam. Anton menegaskan kejadian tersebut merupakan musibah tidak ada unsur kesengajaan.
"Kejadiannya saat korban bermaksud mau mengambil barang, karena tertingga. Sementara teman-temannya sudah persiapan akan kembali ke Tangerang. Kemungkinan kurang hati-hati, korban terpeleset ke kolam. Saat ditemukan korban sudah mengambang dalam kondisi menginggal," kata Anton, Minggu (31/5/2015).
Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum. Namun atas permintaan keluar yang menolak untuk di outopsi, korban langsung dibawa kerumah duka di Tangerang. "Hasil dari olah TKP, kami memastikan bahwa kejadian itu kecelakaan bukan ada unsur yang lain," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat terutama sekolah yang menggelar acar perpisahan di daerah Cipanas untuk selalu berhati-hati. Jangan sampai musibah serupa terjadi kembali.
"Kami imbau warga bisa waspada dan berhati - hati jelang libur panjang. Sehingga pengawasan bisa lebih diperketat. Apalagi kalau menggelar acar dengan memanfaatkan tempat yang beresiko, semuanya harus waspada dan selalu berhati-hati," tegasnya [KC-02]**
