Ketua Timses Suranto, KH. Choirul Anam : Kami Tidak Akan Curang, Tapi Kami Tidak Ingin di Curangi

CIANJUR, [KC],- Tim Pemenangan Suranto meminta agar penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) Kab. Cianjur 2016-2021 mengindahkan azas jujur dan adil (jurdil). Penyelenggara mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten hingga panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak berbuat curang  demi memenangkan jagoannya.

“Insyaallah, kami optimis pada pilkada 9 Desember mendatang. Tapi kami justru mewaspadai perilaku penyelenggara pemilu, agar tidak terulang lagi permainan busuk seperti pada pemilu legislatif (pileg) 2014 lalu,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Suranto, KH. Choirul Anam, pada forum sosialisasi tahapan  pilkada Cianjur 2016-2021 di Hotel Delaga Biru, Kamis (4/6).

Pileg 2014 di Cianjur memang menghebohkan. Dugaan manipulasi suara terjadi di berbagai tempat.  Aksi unjukrasa pun tiada henti yang kemudian kasusnya dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Puncak  karut-marut penyelenggaraan pesta demokrasi setahun lalu itu tiga anggota KPU, ditambah sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),  dicopot dari jabatannya.

Fakta penyelenggaraan pileg 2014 itu tentu saja menjadi catatan penting  bagi para pihak yang menginginkan pilkada bersih. Mereka akan  mewaspadai perilaku penyelenggara. Bahkan tim pemenangan Suranto  akan memberikan porsi khusus pada pengawalan dan pengamanan  suara Suranto mulai dari TPS hingga KPU.
Oleh karena itulah  penyelenggara pilkada  jangan merasa aman-aman saja untuk berbuat curang.

Ketahuilah, sebut mantan Ketua KPU Cianjur ini, rakyat sendiri akan mengawasinya. Rakyat takkan tinggal  diam jika pilihan nuraninya dikhianati segelintir oknum penyelenggara. “Dijamin, kami tidak akan curang, tapi kami tidak ingin dicurangi,” tegas Choirul, yang juga Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Cianjur ini.

Pihaknya menjanjikan dalam pemenangan Suranto akan senantiasa mengindahkan aspek normatif. Tidak sedikitpun terbersit untuk berbuat kotor, apalagi merancangnya sejak dini demi kursi bupati dan wakil bupati. Tujuan yang baik, sebut Choirul, harus pula didapatkan dengan cara-cara yang baik. Sedangkan urusan menang-kalah, biasa dalam politik.

Suranto yang juga Wakil Bupati Cianjur  menjadi bakal calon bupati (bacawabup). Mantan Direktur RSUD Cianjur ini telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai yakni PDI Perjuangan, Hanura, PPP, PKB, Gerindra, dan PAN. Malah dimungkinkan pihaknya akan mendaftarkan pula  ke partai lain yang membuka penjaringan.[KC.10]**