Iklan

iklan

Tjetjep Minta Maaf, Tapi Janji Tingkatkan Pembangunan Menjelang Akhir Masa Jabatan

Friday, August 7, 2015 | 3:41:00 AM WIB Last Updated 2015-08-06T22:51:35Z
CIANJUR, [KC].- Dihadapan ratusan pegawai dilingkungan Dinas Perpajakan Daerah dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur di Jalan Pramuka Kecamatan Karangtengah, Kamis (6/8/205) Bupati Cianjur Tjtjep Muchtar Soleh menyampaikan permohonan maaf selama ia menjabat bupati.

Menurut Tjetjep, selama kepemimpinannya selalu saja ada yang membicarakan baik buruk atau baik. Hal itu sebagai konsekwensi dari seorang bupati. "Saya tanya diantara para pegawai ini ada tidak yang tidak pernah membicarakan saya, coba angkat tangan. Ternyata tidak ada yang angkat tangan berarti semuanya pernah ngomongin saya," kata Tjetjep yang disambut tepuk tangan.

Dimasa akhir jabatannya yang tersisi delapan bulan lagi, ia berkeinginan menuntaskan pembangunan perkantoran yang ada di Cianjur pada tahun 2016. Untuk tahun 2015 anggaran APBD banyak disedot untuk kegiatan Pilkada dan kegiatan lainnya.

"Tahun 2015 ini wayahna dalam perubahan OPD tidak malah naik, kemungkinan malah turun, karena anggaran banyak untuk kegiatan Pilkada. Ini memang wajib kita berikan," paparnya.

Untuk tahun 2016 anggaran APBD bisa lebih leluasa dimanfaatkan untuk kegiatan yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pekerjaan yang selama ini menjadi salah satu prioritas seperti pasar Pasir Hayam dan Pagelaran diharapkan tuntas pada tahun 2015 ini.

"Kami minta ke para OPD untuk mengajukan anggaran dari sekarang yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Kurangi kegiatan-kegiatan pelatihan dan penyuluhan. Prioritaskan pada kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Menyinggung masalah Pilkada yang sebagaimana diketahui putranya Irvan Rivano Muchtar maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 9 Desember 2015 mendatang, pihaknya mengaku tidak akan mengarahkan kepada pegawai untuk memilihnya. Lantaran masing-masing sudah punya pilihannya tersendiri.

"Saya selaku bupati tidak akan mengarahkan untuk memilih anak saya. Tugas saya hanya sebatas menghantarkan dia maju dalam Pilkada. Silahkan memilih sesuai dengan pilihan, piraku tidak memilih calon yang dekat dengan bupati," kata Tjetjep.

Pihaknya berharap Pilkada Cianjur nanti bisa berjalan aman dan menghasilkan bupati dan wakil bupati sesuai dengan pilihan rakyat. "Kalau hasil akhirnya siapapun yang jadi harus didukung. Karena itu kehendak rakyat. Kalaupun tidak suka itu kan pribadinya bukan selaku bupatinya," tegasnya [KC-02]**







Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tjetjep Minta Maaf, Tapi Janji Tingkatkan Pembangunan Menjelang Akhir Masa Jabatan

Trending Now

Iklan

iklan