Iklan

iklan

Ade Barkah Surahman: BERIMAN itu Nyunda, Nyantri, Nyakola

Saturday, September 19, 2015 | 5:53:00 AM WIB Last Updated 2015-09-18T22:53:46Z
CIANJUR, [KC].-  Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman (BERIMAN), kini dikenal sebagai pasangan yang nyunda, nyantri, nyakola.

Ketua Tim Pemenangan BERIMAN Ade Barkah Surahman mengatakan, label nyunda, nyantri, nyakola memang sudah terlihat dari sosok keduanya, juga visi dan program yang diusung kandidat nomor dua ini.  Label tersebut, tidak hanya ada dalam sosok dan program pasangan BERIMAN, juga terhadap tujuan yang akan dibentuk nantinya, rakyat Cianjur menjadi lebih nyunda, nyantri dan nyakola.

“Keduanya  urang Cianjur dan besar disini, sudah jelaskan? Begitu juga dengan visi misi dan program keagamaan yang tertuang dalam Insan Rabbani Mandiri. Ini adalah harapan agar nanti rakyat Cianjur terus mengangkat budaya sunda, lebih agamis dan lebih berpendidikan untuk hidup lebih sejahtera,” kata Ade Barkah.

Pasangan yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar, PKB dan PBB ini dikatakan Ade Barkah, sebagai orang sunda, secara tidak langsung sudah menunjukkan identitas dan kepeduliannya terhadap budaya sunda saat deklarasi damai (13/9), dengan berpakaian adat sunda.
 
“Kita ini orang sunda, tentu harus kita yang melestarikan dan mengangkat budaya sunda. Ini soal ruh dan jiwa kita urang sunda. Optimalisasi tiga pilar budaya ngaos, mamaos, maen po, menjadi fokus. Coba bayangkan, ketika kita mendengar denting petikkan kecapi dimainkan, indah dan membuat jiwa kita tenang. Hidup penuh rasa, seperti kata orang tua kita yang mengajarkan  arti filosofi mamaos,” tutur Ade Barkah, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.

Hal senada dikatakan Sekretaris Tim Pemenangan BERIMAN Lepi Firmansyah. Menurutnya, label nyunda, nyantri, nyakola, terlihat jelas pada dua program keagamaan serta pendidikan dan budaya.  Pada program keagamaan , pasangan BERIMAN bertekad nanti ketika terpilih Cianjur harus menjadi kota pencetak penghafal (hafidz) Al-Qur’an.  Lembaga-lembaga tahfidz akan semakin banyak didirikan, serta mendukung dan memfasilitasi bagi pesantren-pesantren dalam program tahfidz.

“Mencetak 1.000 hafidz Al-Qur’an, memfasilitasi 1.000 madrasah diniyah takmiliyah dan pendidikan Al-Qur’an , serta pemberdayaan pondok pesantren. Bayangkan jika, dalam satu rumah ada satu anak penghafal Al-Qur’an maka  saudara kandung dan orang tuanya juga akan belajar menghapal Al-Qur’an. Bisa bayangkan karomah dan keberkahan yang Allah akan berikan kepada kita semua. Tentu lambat laun kita semua berusaha untuk hidup lebih relijius,” kata Lepi.

Pada program pendidikan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, terlihat dukungan dan keinginan pasangan BERIMAN untuk meningkatkan kualitas pendidikan rakyat Cianjur. Menurutnya, ada dua hal yang akan dituju dalam program pendidikan ini, yaitu tersedia dan meningkatnya fasilitas lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur. Kemudian meningkatnya kualitas pendidikan dan semua orang bisa sekolah.

“Pasangan BERIMAN juga bertekad agar Cianjur memiliki perguruan tinggi negeri. Guru juga menjadi perhatian dengan gerakan sayang guru dari pasangan BERIMAN. Guru adalah orang tua kita di sekolah, dan mereka harus sejahtera.  Begitu juga dengan beasiswa ata bantuan pendidikan bagi yang tidak mampu, agar anak-anak mereka bisa sekolah hingga jenjang lebih tinggi,” pungkas Lepi [KC-02/dak]**
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ade Barkah Surahman: BERIMAN itu Nyunda, Nyantri, Nyakola

Trending Now

Iklan

iklan