Iklan

iklan

Atap Bangunan Kelas Pontren Al Ittihad "Ngapung", Sejumlah Santri Terluka

Tuesday, September 22, 2015 | 5:47:00 AM WIB Last Updated 2015-09-21T22:47:43Z
CIANJUR, [KC].-  Sejumlah santri di Pondok Pesantren (Pontren) Al Ittihad di Jalan Bojong KM 3 Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kab. Cianjur mengalami luka-luka akibat tertimpa atap kelas yang roboh, Senin (21/9/2015). Mereka yang terluka langsung dilarikan ke RSDH untuk mendapatkan penanganan medis.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, robohnya atap ruang kelas tersebut terjadi setelah dihempaskan oleh angin puting beliung yang cukup dahsat. Kerasnya angin yang memutar itu sampai mengangkat atap bangunan Almaryamah di lantai tiga hingga sekitar 100 meter.

Atap bangunan yang terbuat dari baja ringan itu terhempas dan menimpa bangunan Almimiah dan Aruqoyah yang digunakan santri menginap. Sebuah mobil Fortuner Nopol F 1219 WX milik wali santri tak luput tertimba puing-puing atap bangunan.

Sejumlah santri dikabarkan menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sebagian diantaranya ada yang dibawa ke UKS di pesantren. "Kalau yang luka sekitar 10 orang akibat tertimpa puing-puing atap dan mendapatkan perawatan dirumah sakit, sisanya sekitar belasan mengalami luka trauma," kata Kepala Sekolah SMP Terpadu Al Ittihad, Ujang Sahid saat ditemui dilokasi kejadian.

Dikatakan Ujang, robohnya atap bangunan kelas tersebut baru kali ini terjadi, itupun setelah lama tidak diguyur hujan. "Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba ada suara gemuruh, langit hitam, hujan turun disertai angin kencang sekitar tiga menitan. Mobil-mobil dan bangunan pada bergoyang dan ternyata ada atap kelas yang terbawa angin dan roboh," katanya.

Pihaknya masih bersyukur, robohnya atap ruang kelas tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. "Ini musibah, kita tidak tahu kapan terjadi. Kalau dari segi bangunan, sebenarnya masih baru, baru empat tahunan. Kita terima dengan tabah, kita bersyukur tidak ada korban jiwa," kata Ujang.

Pasca kejadian robohnya atap kelas tersebut, dimungkinkan untuk esok harinya anak-anak tidak akan mengikuti kegiatan belajar mengajar. "Kita akan bebaskan anak-anak, tapi tetap masih didalam lingkungan pesantren," tegasnya  [KC-02]**
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Atap Bangunan Kelas Pontren Al Ittihad "Ngapung", Sejumlah Santri Terluka

Trending Now

Iklan

iklan