CIANJUR, [KC].- Praktek percaloan sepertinya tidak mengenal lokasi atau tempat, ermasuk
dirumah sakit. Sejumlah pasien mengeluhkan adanya calo darah yang
bergentayangan. Akibatnya pasien yang menjadi korban harus membayar
tinggi harga labu darah yang mereka butuhkan.
"Karena kepaksa dan
kebutuhan mendesak, kami harus bayar labu darah dengan harga jauh lebih
tinnggi dari harga biasanya. Sebenarnya kami keberatan, tapi mai
bagaimana lagi, kita lagi butuh demi kesembuhan penyakit terpaksa kami
beli," kata seorang kerabat pasien di RSUD Cianjur, Minggu (20/9) yang
tidak mau disebut namanya.
Kondisi yang terjadi tidak ditampik
oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah UDD PMI
Kabupaten Cianjur, Anton Salim. Pihaknya acapkali menerima pengaduan
adanya calo yang mendatangi keluarga pasien untuk menawarkan labu darah
dengan harga yang tinggi.
"Ada sejumlah laporan yang kami terima
diantaranya yang melaporkan mereka membeli satu labu darah yang berisi
350cc dengan harga Rp600 ribu hingga Rp1 juta. Padahal harga aslinya
hanya Rp350 ribu per labu," ujar Anton dihubungi terpisah.
Kejadian
adanya calo labu darah tersebu ditengarai terjadi saat stok darah di
bank darah rumah sakit telah habis, sehingga keluarga pasien memilih
jalan cepat mencari donor darah. "Di situ biasanya calo bermain, dengan
alasan tidak ada stok lagi atau sulit cari pendonor, sehingga mematok
harga tingi. Padahal di UDD PMI banyak," katanya.
Terjadinya
praktek pencalonan labu darah tidak terlepas akibat minimnya informasi
masyarakat mengenai keberadan labu darah sehingga mereka mudah percaya
kepada oknum yang pura-pura menawarkan jasa. Anton mengungkapkan,
sebenarnya darah tersebut gratis, hanya saja adanya pemberlakuan biaya
tersebut lantaran digunakan untuk penyediaan alat dan proses pengelolaan
darah.
"Sebenarnya untuk darahnya itu gratis. Namun ada biaya
untuk kantung darah dan proses pengelolaannya. Dengan perhitungan,
nominalnya Rp350 ribu, tidak boleh lebih," tegasnya.
Oleh
karenanya, pihaknya menghimbau kepada warga, ketika stok darah di Rumah
Sakit Daerah Cianjur habis, untuk dapat segera menghubungi UDD PMI yang
berada di Jalan Dr Muwardi. "Stok darah di kami cukup untuk kebutuhan
darah di Cianjur. Kalaupun tidak ada, kami punya pendonor di data base
yang bisa diambil darahnya dalam waktu yang cepat," katanya [KC-02/is]**
Awas......!!! Calo Darah Bergentayangan

Related Article

Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.