CIANJUR, [KC].- Kabar robohnya atap ruang kelas di Pondok Pesantren (Pontren)
Al Ittihad di Jalan Bojong KM3 Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kab.
Cianjur dengan cepat sampai kepada orang tua santri. Kawatir anaknya
menjadi korban, sejumlah orang tua santri langsung mendatangi pesantren.
"Saya
datang dari Sukabumi, saya dapat kabar kalau bangunan pesantren roboh,
makanya buru-buru datang. Alhamdulillah anak saya tidak kena, selamat,"
kata seorang wali santri yang tidak mau menyebutkan namanya.
Hal
serupa juga dirasahakan oleh para orang tua santri lainya. Mereka
rata-rata kawatir kondisi anaknya. Kabar yang beredar bahwa adanya
bangunan pesantren yang roboh. "Kabarnya bangunannya yang roboh, tapi
ternyata atapnya yang roboh," kata Yayat.
Fikri (12) siswa kelas
VII C salah satu korban mengaku, robohnya atap kelas tempatnya belajar
itu terjadi begitu cepat. Saat itu ia dan sejumlah santri lainnya tengah
belajar selepas menunaikan sholat Ashar. "Terdengar suara gemuruh angin
dan hujan, pada berlarian keluar semua dari kelas. Suasananya panik,
saya tidak sempat memikirkan yang lain, pokoknya lari saja," kata Fikri
yang mengalami luka sobek dibagian tangan kirinya [KC-02]**
Orang Tua Santri Datangi Pontren Al Ittihad

Related Article

Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.