Kapolsek Cugenang Kompol Undang Hasanudin mengungkapkan, kesepakatan deklrasai damai siap menang siap kalah dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kab. Cianjur tahun 2015 itu dilakukan demi terciptanya situasi Kamtibmas menjelang saat dan pasca pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 berjalan dengan situasi kondusif.
"Kita ingin bahwa pelaksanaan Pilkada khususnya di wilayah Cugenang bisa berjalan damai, kondusif. Kita perlu samakan persepsi itu. Makanya kita gelar kesepakatan damai yang melibatkan unsur terkait baik timses pasangan calaon, partai pengusung pasangan calon, maupun penyelenggara. Dengan satu persepsi kita yakin pelaksanaan Pilkada akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," kata Undang saat ditemui disela kegiatan.
Undang mengakui, apa yang dilakukan pihaknya saat ini untuk pertama kali dilakukan di Cianjur. Ia berharap, polsek lainnya bisa mengikutinya. "Kita yang pertama melakukan kesepakatan damai dalam Pilkada ini. Mudah-mudahan ada yang mengikuti daerah lainnya. Karena saya rasa ini perlu, apalagi kita selaku aparat memiliki tanggungjawab moral unyuk menciptakan pemilu yang damai," paparnya.
Untuk mendukung terciptanya pemilihan bupati dan wakil bupati di wilayah Kecamatan Cugenang yang kondusif, pihaknya menerjunkan hampir seluruh anggotanya. Setiap yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada ada polisi penghubung yang ditugaskan untuk membantu pengamanan.
"Kami tugaskan penghubung, baik dimasing-masing yimses pasanan calon, PPK maupun di Panwas. Anggota kami selalu siap membantu sekiranya diperlukan setiap saat. Ini sebagai salah satu bentuk pelayanan yang kami lakukan demi terciptanya pemilihan bupati dan wakil bupati yang kondusif dan damai," papar Undang.
Komisioner Panwas Cugenang Moch Mukarom menyambut baik deklarasi damai yang digagas Polsek Cugenang. Hal itu mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2015 itu harus bisa berjalan dengan baik. "Ini langkah yang sangat baik, paling tidak kita harus ingat bahwa pelaksanaan hajatan lima tahunan itu harus sukses, salah satu ukuran sukses itu harus damai," katanya.
Menurut Mukarom, upaya damai dalam helaran Pilkada itu bisa terwujud jika semua komponen yang terlibat didalamnya baik itu timses, penyelenggara dan masyarakat selalu mentaati aturan. Dengan mengedepankan aturan semuanya akan bisa terwujud dengan baik.
"Kuncinya hanya satu kita semua mentaati aturan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2015 ini. Itu kuncinya, kalau tidak jangan harap itu bisa terwujud. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada damai dengan mengedepankan peraturan yang telah ditetapkan," tegasnya [KC-02]**
